ISTILAH-ISTILAH KOMERSIAL TEOLOGIS DALAM AL-QUR'AN : Studi Pemikiran Charles C. Torrey Dalam Buku i The Commercial-Theological Term in The Koran /i

HELMIDEDI - NIM. 00530368, (2008) ISTILAH-ISTILAH KOMERSIAL TEOLOGIS DALAM AL-QUR'AN : Studi Pemikiran Charles C. Torrey Dalam Buku i The Commercial-Theological Term in The Koran /i. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Dalam sejarahnya, Makkah merupakan pusat perniagaan yang sangat makmur, terbukti pada penghujung abad ke-6, para pedagang besar kota Makkah telah memperoleh kontrol monopoli atas perniagaan yang lewat bolak-balik dari pinggiran pesisir Barat Arabia ke Laut Tengah. Namun, yang sangat menarik adalah ketika istilah-istilah yang ada dalam dunia perdagangan ternyata banyak terdapat dalam teks al-Quran, dan itu semua bukan hanya sekadar kiasan ilustratif saja. Dalam al-Quran unsur-unsur budaya perdagangan tersebut dapat ditemukan, baik itu terkait dengan bidang hukum maupun terkait kebangkitan mausia di hari Akhirat. Misalnya istilah i (hisab, al-hasib, ahsha, wazana, mizan, tsaqula, mitsqal, jaza, tsawwaba, tsawab, waffa, ajr, kasaba, khasira, bakhasa, zhalama, alata, naqasha, syara, isytara, ba amp;#8216;a, tijarah, tsaman, rabiha, qardl, aslafa, rahin) /i . Disinilah letak penting dan menariknya bagi penulis untuk dilakukan sebuah penelitian ilmiah. Apalagi kajian tentang komersial-teologis dilakukan oleh seorang orentalis yang bernama Charles C. Torrey, tentunnya menjadi tantangan tersendiri. Dalam penelitian ini, setidaknya penulis mengacu pada dua hal pokok, pertama: penulis ingin menemukan apa yang dimaksud oleh Charles C. Torrey tentang istilah-istilah komersial-teologis, sehingga dapat dipahami tentang konsepsinya tentang komersial-teologis. Kedua: penulis mencoba menelusuri tentang metodologi yang digunakan Charles C. Torrey dalam bukunya The Commercial-Theological Terms in the Koran dalam menafsirkan teks-teks al-Qura n terkait dengan komersial-teologis. Pada akhirnya penulis menemukan bahwa penafsiran komersial-teologis yang dilakukan oleh Charles C. Torrey ternyata jauh dari obyektif, hal ini dapat dilihat bahwa penafsiran yang dilakukan oleh Charles C. Torrey ternyata menafsirkan ayat dengan semena-mena tanpa mempedulikan makna pokok dari sebuah ayat lantaran seringkali Charles C. Torrey melakukan pemenggalan ayat yang kadang menyebabkan makna ayat jauh dari tujuan awal, disini Charles C. Torrey terkesan memaksakan gagasannya dalam menafsirkan. Sehingga penafsiran yang dilakukan oleh Charles C. Torrey terkesan penafsiran yang sarat akan kepentinggan, yang terjadi kemudian wacana dari penafsiran yang Charles C. Torrey menjadi sempit dan mengesampingkan konsep-konsep lain dalam al-Qur'an yang sebenarnya saling menjelaskan dan terkait. br br

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Prof. Dr. Muhammad, M.Ag. ; Pembimbing II : Ahmad Baidhowi, S.Ag, M.Si.
Uncontrolled Keywords: Istilah-istilah, Komersial, Teologis, Al-Qur'an
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Last Modified: 04 May 2012 23:40
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1001

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum