TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP DISPENSASI KAWIN KARENA HAMIL DI LUAR NIKAH (STUDI TERHADAP PENETAPAN PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA PERKARA NOMOR 0030/PDT.P/2011/PA.YK)

ROHAYAH, NIM. 08350070 (2012) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP DISPENSASI KAWIN KARENA HAMIL DI LUAR NIKAH (STUDI TERHADAP PENETAPAN PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA PERKARA NOMOR 0030/PDT.P/2011/PA.YK). Skripsi thesis, PERPUSTAKAAN UIN SUNAN KALIJAGA.

Preview	Text BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (3MB) | Preview
	Text BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (395kB)

Abstract

Telah diketahui, banyak remaja melakukan pergaulan bebas, salah satunya adalah seks di luar nikah hingga menyebabkan hamil. Sehingga para orang tua pada akhirnya menikahkan anak-anak mereka demi menjaga harga diri pelakunya yang merusak masa depannya di samping meninggalkan aib yang berkepanjangan. Permasalahannya adalah ketika umur calon mempelai laki-laki belum mencapai umur 19 tahun dan calon umur perempuan belum mencapai 16 tahun sebagaimana yang disebutkan dalam Undang-Undang No 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, maka harus mengajukan permohonan dispensasi kawin kepada pengadilan atau pejabat lain yang ditunjuk oleh kedua orang tua pihak pria maupun wanita. Namun, dalam perundang-undangan tidak dijelaskan apa saja yang dapat dijadikan alasan-alasan untuk permohonan dispensasi kawin. Sehingga dalam hal ini yang menjadi pokok masalah dalam skripsi penyusun adalah apa yang menjadi dasar hukum dan pertimbangan-pertimbangan yang digunakan oleh Majelis Hakim di Pengadilan Agama Yogyakarta pada penetapan nomor 0030/Pdt.P/2011/PA.Yk dan bagaimana menurut hukum Islam. Penyusun tertarik membahas putusan tersebut karena putusan tersebut berbeda dengan yang lain. Bahwa, calon mempelai wanita telah hamil duluan dan calon mempelai prianya masih di bawah umur serta belum bekerja. Yang pada skripsi-skripsi lain belum pernah dibahas. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah library research. Teknik pengumpulan data melalui sumber pustaka yakni penetapan PA Yogyakarta No: 0030/Pdt.P/2011/PA.Yk. kemudian dibantu wawancara dengan Hakim Pengadilan Agama Yogyakarta. Metode pendekatan masalah menggunakan pendekatan yuridis dan normatif. Sifat penelitian menggunakan Deskriptif Analitik. Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan menggunakan pola pikir deduktif dan induktif. Berdasarkan hasil penelitian penyusun di Pengadilan Agama Yogyakarta, diketahui bahwa, Pemohon khawatir akan terjadi kembali perbuatan yang dilarang oleh hukum Islam apabila tidak segera dinikahkan dan mengingat calon mempelai wanita sudah hamil, sehingga Majelis Hakim memberikan izin dispensasi kawin kepada anak Pemohon. Pertimbangan yang digunakan oleh Majelis Hakim bertujuan untuk mencegah berlanjutnya perbuatan dosa/maksiat dan kemudlaratan yang berlarut-larut, sehingga perlu diberikan dispensasi kepada anak Pemohon untuk melangsungkan perkawinan dengan calon istrinya demi kemaslahatan bersama. Dalam analisis penyusun, maka dapat disimpulkan bahwa, dasar hukum dan pertimbangan yang digunakan oleh Majelis Hakim dalam sudah tepat dan sesuai dengan ketentuan hukum Islam serta hukum positif. Namun, yang menjadi masalah dalam hal ini keadaan calon mempelai pria yang belum bekerja sehingga nantinya tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Maka dari itu baik dari pihak calon mempelai pria maupun wanita menyatakan siap untuk bersedia memberikan bimbingan dalam hal kematangan finansial, seperti memberikan bantuan materiil dan non materiil kepada calon kedua mempelai khususnya calon mempelai pria yang akan menjadi seorang suami.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item