TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KEWARISAN CUCU DAN BUYUT (STUDI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA PERKARA NOMOR: 0535/PDT.G/2011/PA.YK)

LAILI SHOFIYA KURNIAWATI, NIM.08350040 (2012) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KEWARISAN CUCU DAN BUYUT (STUDI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA PERKARA NOMOR: 0535/PDT.G/2011/PA.YK). Skripsi thesis, PERPUSTAKAAN UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (998kB)

Abstract

Salah satu asas kewarisan adalah asas keadilan berimbang. Oleh karena itu, dalam pembagian harta warisan di antara para ahli waris harus secara adil dan sesuai dengan kaidah-kaidah hukum baik secara yuridis maupun hukum Islam, agar tidak terjadi rasa ingin menang sendiri dalam penguasaan harta warisan tersebut. Penelitian ini membahas tentang putusan Pengadilan Agama Yogyakarta perkara nomor 0535/Pdt.G/2011/PA.Yk yang berisi sengketa kewarisan yang terjadi antara para ahli waris, yaitu cucu dan buyut sebagai ahli waris pengganti dari orang tua yang sudah meninggal. Permasalahan dalam putusan ini adalah penguasaan sepihak terhadap harta warisan oleh para Tergugat, sehingga para Penggugat yang juga merasa sebagai ahli waris yang berhak mengajukan gugatan ke Pengadilan Agama Yogyakarta, agar harta warisan tersebut diputus secara adil oleh majelis hakim. Fokus skripsi ini antara lain, pertama, mengetahui siapa saja yang menjadi ahli waris dari pewaris, berapa bagian masing-masing dari ahli waris, dan bagaimana pertimbangan hukumnya, kedua untuk mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap putusan Pengadilan Agama Yogyakarta perkara nomor: 0535/Pdt.G/2011/PA.Yk di Pengadilan gama Yogyakarta. Penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian library research atau penelitian pustaka, yang bersifat preskriptif dengan analisis induktif-deduktif. Dengan demikian, penyusun melakukan penelitian dan menjelaskan berbagai hal yang berkenaan dengan sengketa kewarisan antara cucu dan buyut di Pengadilan Agama Yogyakarta, khususnya putusan nomor: 0535/Pdt.G/2011/PA.Yk, secara spesifik menjelaskan masalah tersebut kemudian menganalisis dengan pendekatan normatif dan yuridis. Hasil dari penelitian ini, penyusun menyimpulkan dalam perkara nomor 0535/Pdt.G/PA.Yk, bahwa ahli waris dari kakek dan nenek atau kakek atau nenek buyut adalah cucu dan buyut sebagai ahli waris pengganti, dikarenakan anak-anak dari pewaris telah meninggal dunia. Majelis Hakim dalam menetapkan bagian para ahli waris mengambil hasil dari kesepakatan antara kedua belah pihak dalam mediasi dengan bimbingan mediator yang tertuang dalam Akta Perdamaian. Pembagian harta warisan tersebut sudah sesuai dan dibagi secara adil dengan hukum Islam, yaitu surat an-Nisa<’ ayat 33 dan kaidah-kaidah hukumnya secara yuridis, yaitu pasal 185 ayat 1 dan 2. Pengadilan Agama Yogyakarta dalam menyelesaikan perkara kewarisan tersebut menggunakan Kompilasi Hukum Islam dan Undang-Undang No 50 Pasal 49 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman di bidang kewarisan serta hujjah-hujjah syari’ah yang terdapat dalam al-Qur’an, al-Hadis dan pendapat ulama yang ada relevansinya dengan perkara tersebut. Tinjauan hukum Islam terhadap penyelesaian perkara yang dilakukan oleh hakim sudah sesuai, hal iu sebagaimana pendapat Hazairin yang menafsirkan surat an- Nisâ ayat 33 sebagai dasar hukum dari ahli waris pengganti.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: kewarisan, hukum islam
Subjects: Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 11 Mar 2014 09:24
Last Modified: 13 Apr 2016 14:20
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10064

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum