PREDIKSI KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG GO PUBLIC DI JAKARTA ISLAMIC INDEX TAHUN 2005-2006

FAHMY FATHUDDIN - NIM. 03390511, (2008) PREDIKSI KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG GO PUBLIC DI JAKARTA ISLAMIC INDEX TAHUN 2005-2006. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (PREDIKSI KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG GO PUBLIC DI JAKARTA ISLAMIC INDEX TAHUN 2005-2006)
BAB I, BAB V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PREDIKSI KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG GO PUBLIC DI JAKARTA ISLAMIC INDEX TAHUN 2005-2006)
BAB II, BAB III, BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (937kB)

Abstract

Keadaan perekonomian perusahaan pertambangan dari waktu ke waktu semakin tak menentu. Investasi di sektor pertambangan dinilai sebagai investasi yang berisiko tinggi, ini dinilai dengan semakin maraknya penambangan liar, konflik dengan warga setempat dan ketidakpastian menyangkut implementasi undang-undang otonomi daerah dan lain sebagainya. Masalah ini apabila tidak ditindak lanjuti akan berdampak buruk pada perusahaan-perusahaan tersebut, salah satunya akan terjadi kebangkrutan. Pokok masalah yang muncul adalah bagaimana posisi keuangan perusahaan pertambangan yang go public di Jakarta Islamic Index menurut klasifikasi Z-Score model Altman tahun 2005 - 2006. Pada penelitian ini terdapat dua variabel yaitu rasio keuangan sebagai variable bebas (Independen) dan prediksi kebangkrutan sebagai variabel tidak bebas (dependen). Metode analisis data yang digunakan adalah Multivariate Discriminant Analysis Altman. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada tahun 2005 dari 7 perusahaan yang ada terdapat 2 perusahaan yang diprediksi tidak bangkrut, yaitu PT Internasional Nickel Indonesia dan PT Tambang Batubara Bukit Asam. Kemudian 3 perusahaan dalam kondisi rawan, yaitu PT Perusahaan Gas Negara, PT Aneka Tambang dan PT Bumi Resources. Dan 2 perusahaan mengalami kebangkrutan, yaitu PT Energi Mega Persada dan PT Medco Energi Internasional. Sedangkan pada tahun 2006 terdapat 3 perusahaan yang tidak bangkrut, yaitu PT Internasional Nickel Indonesia, PT Aneka Tambang dan PT Tambang Batubara Bukit Asam. Kemudian 2 perusahaan dalam kondisi rawan, yaitu PT Perusahaan Gas Negara dan PT Bumi Resources. Dan 2 perusahaan mengalami kebangkrutan, yaitu PT Energi Mega Persada dan PT Medco Energi Internasional. Perusahaan-perusahaan pertambangan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index pada tahun 2005 dan 2006 menurut klasifikasi Z-Score Altman masih terdapat perusahaan yang bangkrut. Namun dalam kenyataannya pada tahun 2005 dan 2006 perusahaan-perusahaan pertambangan yang dikategorikan bangkrut ternyata masih eksis dan masih terdaftar di Jakarta Islamic Index. Ini menunjukkan adanya asimetri informasi antara pihak manajemen dengan pihak investor.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Sunarsih, SE, M. Si. Sunaryati, SE, M. Si.
Uncontrolled Keywords: Prediksi Kebangkrutan, Perusahaan Pertambangan, Jakarta Islamic Index
Subjects: Keuangan Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Keuangan Islam (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 15 May 2012 12:30
Last Modified: 19 Aug 2016 15:30
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1025

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum