HAK ATAS TANAH DARI SURAT KEKANCINGAN KERATON YOGYAKARTA MENURUT UUPA DAN HUKUM ISLAM

ACHMAD FACHRUDIN , NIM. 08360001 (2012) HAK ATAS TANAH DARI SURAT KEKANCINGAN KERATON YOGYAKARTA MENURUT UUPA DAN HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, PERPUSTAKAAN UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (5MB) | Preview
[img] Text
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg
Restricted to Registered users only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg
Restricted to Registered users only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg
Restricted to Registered users only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg
Restricted to Registered users only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg
Restricted to Registered users only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg
Restricted to Registered users only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg
Restricted to Registered users only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg
Restricted to Registered users only

Download (0B)

Abstract

Hak atas tanah adalah hak yang memberi wewenang kepada pemegang haknya untuk mempergunakan dan mengambil manfaat dari tanah yang di hakinya. UUPA disahkan pada tanggal 26 September 1960 sebagai undangundang yang mengatur pertanahan di Indonesia dan selanjutnya pada tahun 1984, mulai diberlakukan sepenuhnya di Yogyakarta (Daerah Swapraja), akan tetapi dalam prakteknya Yogyakarta masih tetap mempertahankan hak-hak istimewanya yang telah disebutkan dalam undang-undang No.3 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu mengatur urusan Agrarianya secara mandiri. Sehingga atas dasar inilah Yogyakarta masih memberikan hak atas tanah bagi rakyatnya yaitu: Magersari, Ngindung dan Hak Pinjam Pakai, yang ketiganya harus disertai dengan Surat Kekancingan yang dikeluarkan oleh Keraton Yogyakarta sebagai bukti otentik dan peraturan yang harus ditaati oleh para pemegang hak. Hanya saja ketiganya ini dalam pemberiannya dibedakan antara yang abdi dalem dan non abdi dalem, kemudian hak-hak atas tanah dari Surat Kekancingan tidak diberikan dengan kepemilikan penuh dan dalam ketentuan Surat Kekancingan juga tidak dikenal tanah terlantar sebagai faktor yang dapat menghapus hak atas tanah, sehingga banyak sekali orang yang mempunyai tanah yang tidak diolah melainkan hanya dibiarkan, padahal disisi lain ada orang yang sebenarnya punya kemampuan untuk memanfaatkan. Tujuan dari permasalahan tersebut adalah untuk mengetahui sejauh mana hak atas tanah dari Surat Kekancingan dan meninjau hak-hak atas tanah tersebut dengan kaedah norma hukum yang terdapat dalam UUPA dan hukum Islam. Untuk mencapai tujuan tersebut dipergunakan metode Field Research dengan melakukan penelitian ke Panti Kismo Keraton Yogyakarta, pegawai Kantor Pertanahan Yogyakarta, dan warga yang yang telah menggunakan hak atas tanah dari Surat Kekancingan. Adapun data yang dikumpulkan adalah data kualitatif, untuk kemudian data tersebut dideskripsikan untuk dianalisa dengan analisa deduktif-induktif baik secara hukum positif (UUPA) maupun hukum Islam. Analisa yang dapat disimpulkan bahwa baik UUPA maupun hukum Islam tidak melakukan perbedaan dalam pemberian hak atas tanah, bahwa setiap warga mempunyai kesempatan yang sama dalam memiliki hak atas tanah, karena pada dasarnya setiap manusia memiliki kemampuan untuk memaksimalkan tanah yang ditempatinya, bukan hanya golongan tertentu saja yang mendominasi dan mempunyai hak untuk memaksimalkan tanah tersebut. Sehingga dengan adanya persamaan ini akan terwujudnya keseimbangan dan kemakmuran. Selanjutnya dalam UUPA maupun hukum Islam pemberian hak atas tanah disamping sifatnya manfaat melainkan kepemilikan juga, hal ini ditujukan bahwa pada dasarnya manusia membutuhkan harta yang dapat dimiliki, ditasarufkan dan dapat diwariskan kepada keluarganya, hal ini semata-mata karena manusia berkewajiban untuk menjaga amanah dan memakmurkan bagi anak cucunya. Kemudian tanah terlantar cukup penting untuk dijadikan faktor yang dapat menyebabkan hapusnya hak atas tanah, karena banyak tanah yang ditelantarkan tanpa diolah sebagaimana hak yang diperolehnya, sehingga jika ini terjadi maka akan membatasi dan menghalangi kesempatan orang lain yang mempunyai kemampuan mengolahnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dra. Abdul Halim, M.Hum
Uncontrolled Keywords: HAK TANAH, UUPA, HUKUM ISLAM
Subjects: Perbandingan Madzhab
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzab (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 13 Mar 2014 15:04
Last Modified: 13 Mar 2014 15:04
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10422

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum