REMISI BAGI TERORIS PERSPEKTIF HUKUM PIDANA ISLAM

AHMAD DANI , NIM. 07370050 (2012) REMISI BAGI TERORIS PERSPEKTIF HUKUM PIDANA ISLAM. Skripsi thesis, PERPUSTAKAAN UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (726kB) | Preview
[img] Text
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (527kB)

Abstract

Sejak tahun 2000 aksi terorisme di Indonesia kian bernunculan. Mulai dari teror bom Bali I (2002), bom Bali II (2004), bom Hotel JW Marriot I (2005), bom Kuningan (Kedubes Australia/2004), hingga bom Merriot II dan Ritz-Carlton (2009). Dampak dari aksi terorisme tersebut sungguh sangat besar, mulai dari menyebarkan ketakutakan, kerugian materi, merusak stabilitas keamanan negara, serta menimbulkan korban yang tidak terbatas. Lemahnya penerapan hukuman merupakan salah satu sebab dari terus berkembangnya berbagai aksi terorisme di Indonesia. Adanya pemberian remisi bagi narapidana terorisme merupakan salah satu bentuk lemahnya penerapan hukuman bagi pelaku tindak pidana terorisme serta dipandang sebagai langkah mundur dalam upaya pemberantasan aksi terorisme. Remisi merupakan pengurangan hukuman yang diberikan pemerintah kepada narapidana. Pemberian remisi bagi narapidana terorisme perlu dikaji melihat semakin berkembangnya kasus terorisme. Maka dengan begitu memberikan kesempatan kepadan penyusun untuk menjelaskan pandangan hukum pidana Islam terhadap adanya pemberian remisi bagi narapidana terorisme. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan (library research) yaitu penelitian dengan objek data yang berupa teks-teks hukum, baik berupa ayat-ayat Alquran dan Alhadis atau kaidah-kaidah hukum Islam yang ada kaitanya dengan pengurangan hukuman (remisi). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis normatif, artinya pendekatan tersebut dilakukan dengan melihat undang-undang dan peraturan-peraturan pemerintah lainnya yang berlaku di Indonesia berkaitan dengan tema penelitian serta norma agama yaitu Alquran dan Alhadis, fikih, serta buku-buku yang berkaitan dengan tema penelitian. Menurut hukum pidana Islam, pemidanaan dimaksudkan untuk mendatangkan kemaslahatan umat dan mencegah kemudaratan. Adanya pengurangan hukuman bagi narapidana terorisme sama saja memberikan kesempatan untuk tumbuhnya kejahatan. Dan juga dapat mecinderai rasa keadilan masyarakat sebagai korban dari tindak pidana terorisme yang menuntut untuk ditindak seberat-seberatnya setimpal dengan perbuatan. Penghapusan pengurangan hukuman bagi narapidana terorisme merupakan salah satuh dari implementasi sadd aż-żarī‘ah agar pelaku tindak pidana terorisme tidak melakukan aksi terorisme lagi (residivis).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Octoberriansyah, M.Ag
Uncontrolled Keywords: REMISI, TERORIS, PERSPEKTIF, HUKUM PIDANA ISLAM
Subjects: Jinayah Siyasah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah Siyasah (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 13 Mar 2014 15:45
Last Modified: 26 Apr 2016 09:36
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10431

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum