NIKAH HAMIL DALAM KHI MENURUT PANDANGAN TOKOH AGAMA KELURAHAN PANJER KEC. KEBUMEN KAB. KEBUMEN

GUGAT BUDI PRASONGKO , NIM. 07350036 (2012) NIKAH HAMIL DALAM KHI MENURUT PANDANGAN TOKOH AGAMA KELURAHAN PANJER KEC. KEBUMEN KAB. KEBUMEN. Skripsi thesis, PERPUSTAKAAN UIN SUNAN KALIJAGA.

Preview	Text BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB) | Preview
	Text BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (248kB)

Abstract

ABSTRAK Pernikahan merupakan sebuah komitmen lahir dan bathin dari seorang pria dan perempuan untuk membentuk keluarga, serta mewujudkan tujuan dari sebuah pernikahan itu sendiri, salah satunya adalah sebagai pemenuhan kebutuhan biologis, yang menjadi alat agar tidak melanggar larangan Agama yaitu perzinahan, namun pada realitas yang ada pada masa kini banyak orang- orang telah salah menafsirkan tentang pernikahan sehingga melenceng dari koridorkoridor agama,sekarang yang terjadi adanya acara pernikahan hanya dijadikan sebagai alat penutupan terhadap aib seseorang atas perbuatannya melakukan perzinahan yang berakibat pada kehamilan pranikah, ini merupakan krisis moral yang sedang dirasakan oleh masyarakat kita dan khususnya bagi umat Islam. Pada masa sekarang pergulan bebas merupakan hal yang biasa-biasa saja tanpa adanya penyekat yang menjadi batasan dalam sebuah pergaulan pada umumnya, keadaan ini merupakan salah satu indikasi yang bisa menyebabkan terjadinya seks bebas, dan perbuatan lainnya yang dilarang oleh agama dan Negara, hal ini merupakan tanggung jawab jawab pemerintah dan semua elemen masyarakat untuk menciptakan tatanan masyarakat yang sejalan dengan Pancasila dan UUD 1945. KHI dalam bab VIII Pasal 53 tentang nikah hamil yang pada dasarnya menciptakan kemaslahatan umat namun pada realitanya banyak di salah gunakan oleh orang yang tak bertanggung jawab. Melihat fenomena ini peneliti mencoba menganalisis dari pandangan tokoh agama kelurahan Panjer yang nota bene lebih memahami ketentuan-ketentuan hukum Islam Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumen, observasi, dan interview untuk mengetahui secara langsung bagaimana pandangan tokoh agama terhadap nikah hamil menurut KHI. Penyusun menggunakan analisis kualitatif dengan kerangka berpikir induktif-deduktif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan normatif, sebagai alat analisis terhadap realitas tersebut dengan tujuan menghasilkan kesimpulan yang komprehensif atas pokok masalah yang ada dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara normatif antara lain 1) bahwa pandangan tokoh agama didasarkan pada kajian yang mereka dalami dalam alquran dan hadis dengan hasil sebagian besar tokoh agama kelurahan panjer membolehkan nikah bagi wanita hamil di luar nikah, 2) tokoh agama kelurahan panjer pada umumnya melarang proses terjadinya hamil diluar nikah, yaitu seks bebas yang sekarang marak di berbagai kalangan, namun karena Indonesia bukan Negara islam maka harapan para tokoh agama kelurahan Panjer adanya hokum yang mengatur masalah perzinaan, terutama bagi yang bersetatus belum nikah. Kata Kunci : Nikah Hamil. Pandangan tokoh agama terhadap nikah hamil menurut KHI.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item