LARANGAN MENIKAH PADA DINO GEBLAK TIYANG SEPUH DI MASYARAKAT KAMPUNG SANGGRAHAN KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN DALAM PRESPEKTIF HUKUM ISLAM

MUCHAMMAD IQBAL GHOZALI , NIM. 08350038 (2012) LARANGAN MENIKAH PADA DINO GEBLAK TIYANG SEPUH DI MASYARAKAT KAMPUNG SANGGRAHAN KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN DALAM PRESPEKTIF HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, PERPUSTAKAAN UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (534kB)

Abstract

Di kalangan masyarakat Kampung Sanggrahan masih ditemukan adanya kepercayaan terhadap hari yang kurang baik untuk melakukan acara pernikahan, yaitu pada Dino Geblak Tiyang Sepuh. Mereka meyakini hari tersebut sebagai hari naas orang tua mereka, maka pantang untuk melakukan acara besar seperti pernikahan. Apabila ada yang melanggarnya akan mendapatkan dampak negatif atau petaka terhadap kehidupan mereka kelak, yaitu dalam hidup mereka akan mengalami ruwet, rewel dan rupek yang pada akhirnya akan berahir pada perceraian. Dalam hukum Islam terdapat pula tentang larangan pernikahan yang berkaitan dengan waktu, yaitu larangan untuk melakukan pernikahan ketika seseorang melakukan ihram baik ihram haji maupun ihram umrah sesuai dengan hadits Nabi saw. Namun terhadap larangan menikah pada waktu Dino Geblak Tiyang Sepuh tidak termasuk ke dalam larangan-larangan yang di syari’atkan oleh Allah swt melalui hukum Islam. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersifat Preskriptif Analitik, yaitu penelitian yang ditunjukan untuk mendapatkan saransaran mengenai apa yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah tertentu. Metode pengumpulan data dengan wawancara secara langsung di lapangan. Berdasarkan data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan pendekatan normatif dengan data kualitatif deduktif, yakni dengan menilai realita yang terjadi dalam masyarakat, apakah ketentuan tersebut sesuai atau tidak dalam pandangan hukum Islam. Analisis Hukum Islam terhadap data hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa, larangan pernikahan pada waktu Dino Geblak Tiyang Sepuh adalah tidak sesuai dengan ketentuan hukum Islam, yang mana dalam na ș tidak ada ketentuan mengenai larangan tersebut. Terhadap keyakinan msyarakat Kampung Sanggrahan tersebut dapat menimbulkan adanya sugesti atau keyakinan yang buruk, dan mempercayai adanya ramalan-ramalan termasuk ke dalamnya percaya terhadap adanya hari buruk yang berdampak negatif bagi kehidupan manusia maka akan mengakibatkan pendangkalan keimanan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. SUPRIATNA, M.Si.
Uncontrolled Keywords: LARANGAN MENIKAH. DINO GEBLAK TIYANG SEPUH ,PRESPEKTIF HUKUM ISLAM
Subjects: Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 14 Mar 2014 14:46
Last Modified: 13 Apr 2016 15:09
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10584

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum