PROSES PENGUMPULAN DAN PENDISTRIBUSIAN ZAKAT PROFESI DI BAZDA KOTA BENGKULU (TINJAUAN HUKUM ISLAM)

PUTRA RAMADHAN , NIM. 08350028 (2012) PROSES PENGUMPULAN DAN PENDISTRIBUSIAN ZAKAT PROFESI DI BAZDA KOTA BENGKULU (TINJAUAN HUKUM ISLAM). Skripsi thesis, PERPUSTAKAAN UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (8MB) | Preview
[img] Text
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (229kB)

Abstract

Zakat merupakan penyerahan harta tertentu yang telah mencapai nisab kepada orang - orang yang berhak untuk menerimanya dengan beberapa syarat yang ditentukan menurut agama. Zakat profesi dalam era modern ini dipungut zakatnya seperti profesi dokter, pegawai negeri, advokat dan karyawan dengan penghasilan yang telah mencapai nishabnya. Dengan pengelolaan yang baik, zakat merupakan sumber dana potensial yang dapat dimanfaatkan untuk memajukan kesejahteraan umum bagi seluruh masyarakat termasuk masyarakat Bengkulu. Dalam proses pengumpulan Bazda kota Bengkulu langsung memotong zakat terhadap pegawai di Bazda setiap menerima gaji bulanannya, namun pada instansi lain, Bazda masih bersifat menunggu zakat pegawainya diantar ke Bazda kota Bengkulu. Banyak muzakki yang berasal dari PNS kota Bengkulu yang belum mengerti tentang zakat profesi, karena kurang pengetahuan dari dalam diri mereka membuat pengumpulan zakat masih kurang optimal. Proses pendistribusian Bazda kota Bengkulu mengikuti apa yang telah di jelaskan dalam Al- Qur’an yakni memberikan kepada delapan asnaf yang telah di jelaskan, namun dalam prosesnya sudah tidak dapat ditemukan lagi secara utuh delapan asnaf tersebut. Dalam pembahasan skripsi ini, penyusun menggunakan jenis penelitian field research atau penelitian lapangan, dengan penyusun langsung datang ke Bazda kota Bengkulu, Sifat penelitian adalah preskriptif, yaitu penelitian yang berusaha untuk menilai proses pengumpulan dan pendistribusian zakat profesi di Bazda kota Bengkulu serta menggunakan pendekatan normatif yaitu pendekatan terhadap suatu masalah yang diteliti dengan mendasarkan pada bukti empiris nash Alqur’an, Hadis, Qaidah Fiqih dan pendapat Ulama. Apakah masalah-masalah tersebut berjalan sesuai dengan norma-norma hukum islam yang berlaku.. Dalam menganilis data penyusun menggunakan analisis data kualitatif dengan menggunakan kerangka berfikir induktif, yaitu data yang bertitik tolak dari data yang bersifat kasuistik yang terjadi di lapangan secara khusus, kemudian data itu ditarik pada suatu kesimpulan yang bersifat umum, dari data yang berhasil dihimpun inilah selanjutnya dianalisis secara kualitatif untuk dijadikan bahan penyusunan skripsi, sehingga data ini dapat mewakili kasus secara umum. Kesimpulan dalam proses pengumpulan dan pendistribusian zakat profesi Bazda kota Bengkulu, mereka mengambil zakat tersebut setiap bulannya setelah pegawai mendapatkan gaji dan dipotong 2,5% untuk zakat profesi, namun sifatnya belum memaksa sehingga masih ada juga pegawai yang belum mengeluarkan zakatnya walau telah mencapai nisabnya. Proses pengumpulan zakat profesi Bazda kota Bengkulu telah sesuai dengan yang dijelaskan dalam Al- Qur’an , yakni diambil secara langsung kepada mereka yang telah mencapai nisab zakatnya, dengan cara dipotong langsung tiap bulannya setelah menerima gaji. Dalam proses pendistribusian Bazda kota Bengkulu telah sesuai dengan yang diajarkan dalam Al- Qur’an, yakni memberikan zakat tesebut kepada mereka yang pantas mendapatkannya, namun tidak semua delapan asnaf terpenuhi karena sudah tidak ditemukan lagi budak yang harus dimerdekakan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. A. Pattiroy, Ma.
Uncontrolled Keywords: PENGUMPULAN, PENDISTRIBUSIAN ZAKAT PROFESI, BAZDA
Subjects: Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 14 Mar 2014 14:50
Last Modified: 13 Apr 2016 08:54
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10651

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum