SANKSI BAGI PELAKU TINDAK KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA PERSPEKTIF FIKIH JINAYAH (STUDI PUTUSAN PN YOGYAKARTA NO. 182/Pid.B/2010/PN.YK)

SITI BIDAYATUL HIDAYAH , NIM: 08370008 (2012) SANKSI BAGI PELAKU TINDAK KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA PERSPEKTIF FIKIH JINAYAH (STUDI PUTUSAN PN YOGYAKARTA NO. 182/Pid.B/2010/PN.YK). Skripsi thesis, PERPUSTAKAAN UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (18MB) | Preview
[img] Text
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (247kB)

Abstract

ABSTRAK Keluarga adalah unit terkecil dari suatu masyarakat, sehingga apapun harus dilakukan guna menjaga keutuhannya. Namun pada kenyataannya, orang seringkali dibenturkan oleh suatu masalah keluarga yang seolah tidak punya pilihan untuk menyelesaikannya kecuali dengan melakukan tindak kekerasan yang dilakukan oleh pihak suami. Ironisnya kekerasan yang dilakukan oleh suami, dianggap merupakan tindakan wajar oleh masyarakat secara umum. Bahkan seakan-akan teks-teks agama khususnya agama Islam dan paradigma-paradigma struktur sosial masyarakat zaman kerajaan yang sudah menjadi mitos, ikut melegimitasi atas tindak kekerasan yang terjadi dalam rumah tangga. Tindakan menyimpang tersebut, mengakibatkan kesengsaraan dan penderitaan bagi perempuan. Padahal tindakan ini dilarang agama seperti dalam hadis-hadis Nabi yang melarang melakukan tindak kekerasan terhadap perempuan dan termasuk kategori pelanggaran Hak Asasi Manusia. Dalam menjatuhkan putusan terhadap pelaku tindak kekerasan dalam rumah tangga, hakim harus mempunyai pertimbangan dan keyakinan terhadap bukti-bukti yang diajukan dan yakin bahwa tindak pidana tersebut benar-benar telah dilakukan oleh terdakwa, disamping itu harus juga mempertimbangkan hal-hal yang dapat memberatkan ataupun meringankan hukuman. Dalam memutuskan suatu perkara, seorang hakim perlu mempelajari lebih dalam sanksi bagaimana yang seharusnya dijatuhkan kepada pelaku pidana kekerasan dalam rumah tangga. Penelitian ini metode yang penyusun gunakan adalah library research yang bersifat deskriptif analitik, dengan menggunakan pendekatan normatif yuridis, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara wawancara (interview) dan data kepustakaan menelusuri dan mempelajari berkas-berkas Berita Acara Persidangan (BAP) proses persidangan tentang kekerasan dalam rumah tangga, pada analisis penyusun menggunakan data kualitatif. Hasil dari penelitian yang telah penyusun lakukan dapat diketahui Majelis Hakim menjatuhkan pidana terhadap pelaku yang berupa penjara selama 5 tahun dan denda sebesar Rp.15.000.000,00 Adapun pertimbangan yang digunakan oleh hakim dalam menjatuhkan putusan tersebut diantaranya, Hakim telah mendengar penjabaran dari keterangan para saksi, korban, terdakwa dan barang bukti yang diajukan dalam persidangan, selanjutnya pertimbangan-pertimbangan yuridis diantaranya adalah pembuktian unsur-unsur dalam Pasal 44 ayat (1) UU. No. 23 Tahun 2004 dan Pasal 351 ayat (2) dan Pasal 16 UU No. 23 Tahun 2004 tentang perlindungan korban kekerasan dalam rumah tangga. Selain pertimbangan di atas, hakim yang mempertimbangkan hal ikhwal mengenai pelaku. Melihat pelaku masih mempunyai tanggung jawab atas ketiga anaknya yang masih kecil-kecil dan ketika dalam persidangan terdakwa berlaku sopan, kemudian hakim menjatuhkan hukuman kepada terdakwa dengan pidana penjara 7 (tujuh) bulan. Diharuskan pula bagi seorang hakim sebelum menjatuhkan putusan agar mempertimbangkan hal-hal yang meringankan dan halhal yang memberatkan terdakwa dengan adanya pertimbangan-pertimbangan yang lebih detail diharapkan putusan yang dijatuhkan mampu mewujudkan rasa keadilan serta memiliki kekuatan hukum yang tetap dan sah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Ocktoberinsyah, M.Ag
Uncontrolled Keywords: sanksi, pelaku, tindak, kekerasan, rumah tangga
Subjects: Jinayah Siyasah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah Siyasah (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 14 Mar 2014 14:52
Last Modified: 27 Apr 2016 09:33
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10685

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum