KONSEP BERNEGARA AL-ZAYTUN

TRI UTAMI, NIM. 08370026 (2012) KONSEP BERNEGARA AL-ZAYTUN. Skripsi thesis, PERPUSTAKAAN UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (689kB)

Abstract

Pada zaman modern adanya negara lazim dibenarkan oleh anggapan atau pandangan kemanusiaan. Ada banyak perbedaan konsep tentang kenegaraan yang dilandasi oleh pemikiran ideologis. Proses bangsa yang bernegara di Indonesia diawali dengan adanya pengakuan yang sama atas kebenaran hakiki dan kesejahteraan yang merupakan gambaran kebenaran secara faktual dan otentik. Perumusan Undang-undang Dasar 1945 melahirkan berbagai macam pandangan oleh sebagian warga negara Indonesia. Benih-benih ini muncul secara terbuka pada tahun 1940 ketika terjadi polemik antara Soekarno (kelompok kaum nasionalis) dengan Muhammad Natsir (kelompok kaum Islam) di sekitar hubungan antara agama dan negara. Yang sampai sekarang masih terus diperdebatkan. Penyusun tertarik untuk meneliti apa konsep bernegara Al-Zaytun serta apa pandangan fikih siyasah terhadap konsep bernegara Al-Zaytun. Metodologi penelitian adalah cara-cara atau prosedur ilmiah yang digunakan dalam rangka mengumpulkan, mengolah dan menyajikan serta menganalisa data guna menemukan atau menguji kebenaran suatu pengetahuan yang dilaksanakan dengan menggunakan metode-metode ilmiah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pustaka (library research), dan penelitian lapangan (field research). Studi pustaka dilakukan guna mencari berbagai doktrin dan berbagai dokumen yang berkaitan dengan permasalahan ini. Studi lapangan dilakukan untuk menggali dan memahami secara mendalam pendapat para responden yang terkait.Penelitian ini bersifat Deskriptif Analitis, yaitu metode penelitian yang dipakai untuk menggambarkan suatu kondisi atau keadaan yang sedang terjadi atau berlangsung yang tujuannya agar dapat memberikan data seteliti mungkin mengenai objek penelitian sehingga mampu menggali berdasarkan teori-teori hukum yang ada. Setelah menelaah dengan kajian literatur yang diperkuat dengan wawancara. Konsep bernegara Al-Zaytun adalah NKRI dalam salah satu kesempatan wawancara dengan Mahewa Soni ia mengatakan bahwa Al-Zaytun adalah bagian dari NKRI maka konsep bernegara yang diterapkan adalah konsep NKRI. Selain itu, konsep bernegara Al-Zaytun telah sesuai dengan konsep bernegara menurut fikih siyasah yang mana lembaga pendidikan ini telah menerapkan toleransi, perdamaian, keterbukaan, demokrasi serta menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila yang kesemuanya itu dilandasi dengan iman dan taqwa. Oleh karenanya konsep yang diterapkan telah sesuai dengan konsep bernegara dalam Islam yang mana mengajarkan kesamaan, keadilan, keamanan dsb.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Ahmad Yani Anshori, S.Ag., M.Ag.
Uncontrolled Keywords: konsep bernegara
Subjects: Jinayah Siyasah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah Siyasah (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 14 Mar 2014 14:55
Last Modified: 27 Apr 2016 09:40
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10715

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum