KEBIJAKAN PEMERINTAHAN AL-HAKIM BI AMRILLAH (996-1021 M) MASA DAULAH FATIMIYAH DI MESIR

KHADIJAH, NIM. 08120016 (2012) KEBIJAKAN PEMERINTAHAN AL-HAKIM BI AMRILLAH (996-1021 M) MASA DAULAH FATIMIYAH DI MESIR. Skripsi thesis, PERPUSTAKAAN UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (274kB)

Abstract

Ab� ‘Ali Mansh�r al-Hakim (996-1021 M) adalah khalifah keenam Daulah Fatimiyah (909-1171 M) yang naik tahta ketika baru berumur 11 tahun. Di antara pemimpin-pemimpin Daulah Fatimiyah lainnya, al-H�kim merupakan satusatunya khalifah yang memiliki karakteristik berbeda dan unik. Ia menyukai kehidupan malam dan menerapkan aktifitas pemerintahan pada malam hari. Meski sebagian sejarawan mendakwa bahwa al-H�kim mengalami gangguan mental dan jiwa, namun ia dianggap sebagai pemimpin yang dermawan dan memberikan konstribusi terhadap kemajuan kebudayaan Fatimiyah. Studi ini memfokuskan pada kebijakan pemerintahan al-H�kim masa Daulah Fatimiyah (996- 1021 M), baik dalam bidang politik, keagamaan, hukum, maupun kebudayaan. Penulisan sejarah ini ditulis dalam rangka menjelaskan kejadian-kejadian historis secara objektif dan sistematis. Dalam menganalisis penulisan ini, penulis menggunakan pendekatan ilmu sosial, khususnya dalam bidang politik. Dalam hal ini penulis menggunakan teori kebijakan politik. Kebijakan yang dimaksud adalah gagasan-gagasan yang dikembangkan berdasarkan pertimbangan dan konsep kepemimpinan seorang pemimpin dalam suatu pemerintahan, yang mengacu pada aspek proses dan perubahan kebijakan tersebut. Penulisan ini menggunakan metode sejarah, dengan menggunakan data tertulis, baik buku, jurnal, majalah, maupun artikel dari internet. Hasil penulisan ini menyimpulkan bahwa seperti halnya Kekhalifahan Fatimiyah di Mesir, sistem pemerintahan masa kepemimpinan al-H�kim berdasarkan pemikiran bahwa imam-imam yang memimpin mereka terlindungi dari dosa dan bersih dari kesalahan. Dalam pemerintahannya, al-H�kim melakukan kebijakan-kebijakan pada bidang politik, keagamaan, hukum, dan kebudayaan. Adapun keeksentrikan pemerintahan al-H�kim terlihat dalam pengembangan kebijakan-kebijakannya yang bersifat keras dan radikal. Misalnya dalam bidang hukum, al-H�kim tidak segan-segan menghukum mati bagi para pelanggar yang tidak mematuhinya. Secara umum, kebijakan-kebijakan yang dikembangkan oleh al-H�kim tidak berhasil dengan signifikan. Hal itu terlihat atas sikap antipati masyarakat terhadap al-H�kim dan kewibawaan khalifah di mata masyarakat yang menurun. Namun, meski demikian konstribusi al-H�kim dalam bidang peradaban berhasil membawa Daulah Fatimiyah pada kemajuan dalam bidang pendidikan dan seni. Melalui pembangunan D�r al-Hikmah, al- H�kim berhasil mampu menandingi Bait al-Hikmah, pusat kegiatan ilmu pengetahuan Abbasiyah di Baghdad.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Ali Mansh�r al-Hakim, Mesir
Subjects: Ilmu Perpustakaan
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Ilmu Perpustakaan (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 14 Mar 2014 14:57
Last Modified: 13 Oct 2015 10:35
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10748

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum