PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP KECUKUPAN MODAL BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA

ITA AKMALA NUR MUHAROMAH, NIM. 09390132 (2013) PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP KECUKUPAN MODAL BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP KECUKUPAN MODAL BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP KECUKUPAN MODAL BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Capital Adequacy Ratio (CAR) merupakan rasio yang menunjukkan kecukupan modal suatu perbankan. Kecukupan modal menjadi salah satu indikator kesehatan bank dan sebagai tumpuan operasional bank. CAR diukur berdasarkan persentase tertentu terhadap Aktiva Tertimbang Menurut Resiko (ATMR) yakni sebesar 8%. Setiap perbankan, baik yang beroperasi dengan prinsip syariah maupun konvensional, diwajibkan untuk memenuhi kecukupan modal minimum tersebut. Ketersediaan modal yang memadai mampu mendukung pengembangan operasi dan kelangsungan usaha bank, menutup risiko yang mungkin terjadi, dan memberikan insentif bagi pemilik saham untuk menjaga kepentingannya dalam bank. Tujuan penelitian ini untuk menguji dan menganalisis pengaruh variabel ROE, FDR, BOPO, dan NPF terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR) pada Bank Umum Syariah di Indonesia, dengan periode pengamatan selama Maret 2006 hingga September 2012. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang bersifat kuantitatif, yakni data laporan keuangan triwulan Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, serta Bank Mega Syariah Indonesia. Teknik analisis yang digunakan adalah Uji Asumsi Klasik, Uji F, Uji t, dan Uji R Square. Proses pengolahan data dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS 17 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel independen FDR dan BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap CAR, sementara ROE dan NPF tidak berpengaruh terhadap CAR. Secara simultan, variabel ROE, FDR, BOPO, dan NPF bersama-sama berpengaruh terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR) Bank Umum Syariah di Indonesia. Hasil uji koefisien determinasi menunjukan bahwa nilai Adjusted R Square sebesar 22,7% yang berarti 22,7% variabel CAR (Y) dapat dijelaskan oleh variabel ROE (X1), FDR (X2), BOPO (X3), dan NPF (X4). Sedangkan 77,3% dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel bebas lainnya yang tidak diikutsertakan dalam model penelitian. Kata Kunci: Return on Equity, Finance to Deposit Ratio, Biaya Operasional Per Pendapatan Operasional, Non Performing Financing, Capital Adequacy Ratio, BUS

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: SUNARSIH, SE., M.Si.
Uncontrolled Keywords: eturn on Equity, Finance to Deposit Ratio, Biaya Operasional Per Pendapatan Operasional, Non Performing Financing, Capital Adequacy Ratio, BUS
Subjects: Keuangan Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Keuangan Islam (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 14 Mar 2014 08:46
Last Modified: 26 Sep 2016 13:22
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/10909

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum