SURAH AL-ZALZALAH [DIRASATUL WAZNI WAL-QAFIYAH WAL-MUSIQASSHAUTIYYAH]

MUHAMMAD MASRURI - NIM. 01110464, (2008) SURAH AL-ZALZALAH [DIRASATUL WAZNI WAL-QAFIYAH WAL-MUSIQASSHAUTIYYAH]. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (SURAH AL-ZALZALAH [DIRASATUL WAZNI WAL-QAFIYAH WAL-MUSIQASSHAUTIYYAH])
BAB I, BAB V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (SURAH AL-ZALZALAH [DIRASATUL WAZNI WAL-QAFIYAH WAL-MUSIQASSHAUTIYYAH])
BAB II, BAB III, BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (405kB)

Abstract

Al-Qur'an, selain Kalam Tuhan, pedoman dan penuntun abadi bagi kehidupan manusia, apabila kita memandang dengan cara pandang lain, misalnya perspektif kesusasteraan, maka al-Qur'an dapat kita pandang semacam Diwan atau Antologi yang tiada bandingan. Akan tetapi tidak bermaksud untuk memposisikan al-Qur'an sebagai puisi, karena al-Qur'an secara terang-terangan telah menolak disebut sebagai puisi. Tetapi bahwa al-Qur'an adalah kalam Tuhan yang menggunakan media bahasa, dalam hal ini bahasa Arab, tidak dapat dilepaskan begitu saja dari tradisi budaya masyarakat Arab yang saat itu sangat ahli dan mengagungkan keindahan bahasa -puisi. Fakta bahwa al-Qur'an berbahasa Arab, diturunkan secara berkala sesuai dengan kebutuhan dan adanya variasi ragam tutur sesuai keadaan dan lawan bicara, dan gejala lainnya, menunjukkan bahwa al-Qur'an tidak sama sekali berbeda dengan tradisi kalam yang sedang berkembang pada saat itu. Terdapat beberapa sisi kesamaan sekaligus perbedaan yang menunjukkan keistimewaan bahasa al-Qur'an yang tidak akan tertandingi sampai kapan pun. Azzalzalah, adalah salah satu nama surat dari sekian ratus nama surat yang termaktub dalam al-Qur'an. Surat ini turun di Makkah setelah surat Annisa'. Dalam perspektif ilmu 'Arudl, surat ini menampilkan suatu susunan kata/bahasa yang menarik untuk dibahas atau diteliti. Karenanya, metode yang hendak digunakan dalam meneliti surat ini adalah cara pandang ilmu 'Arudl, yang di dalamnya termasuk ihwal qofiyah dan unsur musikalitas ketika surat ini dibaca atau diperdengarkan. Dalam pandangan penulis kajian tentang ilmu Arudl perlu kembali digalakkan, dihidupkan sekaligus sebagai rangsangan bagi para mahasiswa yang konsen dalam bidang kesusastraan Arab. Dan karena al-Quran bukanlah puisi, maka metode yang hendak digunakan dalam penelitian ini adalah metodologi Arudl secara lintas disiplin keilmuan yang bukan hanya cocok untuk puisi Arab saja, tetapi juga al-Quran. Penelitian ini bertujuan mengetahui seberapa besar terdapat unsur-unsur kesusastraan Arab dalam al-Quran, dan sejauh mana ketepatan penerapan rumus atau teori 'Arudl dalam mengkaji al-Quran sebagai Kalam Tuhan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Drs. Bachrum Bunyamin, M.A.
Uncontrolled Keywords: A-Qur'an, Surah Al-Zalzalah, kesusastraan, puisi, antologi(diwan).
Subjects: Kesusastraan Arab
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 24 Jul 2012 17:07
Last Modified: 19 Dec 2016 15:32
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1122

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum