ANALISIS DAFTAR UMUR PIUTANG DI BAITUL MAAL WA TAMWIL (BMT) MANDIRI SLEMAN YOGYAKARTA

RENY SETYAWATI, NIM. 09240030 (2014) ANALISIS DAFTAR UMUR PIUTANG DI BAITUL MAAL WA TAMWIL (BMT) MANDIRI SLEMAN YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (ANALISIS DAFTAR UMUR PIUTANG DI BAITUL MAAL WA TAMWIL (BMT) MANDIRI SLEMAN YOGYAKARTA)
BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (27MB) | Preview
[img] Text (ANALISIS DAFTAR UMUR PIUTANG DI BAITUL MAAL WA TAMWIL (BMT) MANDIRI SLEMAN YOGYAKARTA)
BAB II, III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (774kB)

Abstract

Piutang merupakan hak untuk menagih karena adanya transaksi penjualan kredit. Penjualan kredit melibatkan dua pihak yaitu pihak yang memberi kredit dan pihak yang menerima kredit, di mana akan timbul piutang bagi pihak kreditur dan hutang bagi pihak debitur. Akibat dari kebijakan penjualan secara kredit akan menimbulkan hak penagihan piutang. Dampak penjualan kredit dapat menimbulkan piutang tak tertagih. Masyarakat pada umumnya selalu menundanunda pembayaran sehingga menimbulkan penumpukan piutang tak tertagih. Semakin lama penundaan semakin besar pula kerugian yang dimiliki BMT. Jika tidak dilakukan pencegahan dapat menyebabkan BMT bangkrut karena adanya piutang yang tidak dibayar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk megetahui tabel daftar umur piutang pertanggal 31 desember yang dikelompokkan setiap piutang sesuai umurnya, untuk mengetahui penentuan prosentase kerugian setiap kelompok piutang dan untuk mengetahui perkalian prosentase kerugian piutang dengan saldo piutang setiap kelompok. Penelitian ini merupakan penelitian mixed methdos yaitu kuantitaif_kualitatif dengan subjek penelitian nasabah, karyawan dan manajer. Objek penelitian ini adalah daftar umur piutang BMT Mandiri. Metode pengumpulan data terdiri dari observasi, dokumentasi, wawancara dan kuesioner. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi bahwa hasil wawancancara, dokumentasi dan observasi sudah sesuai. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin lama umur piutang dagang seseorang maka semakin besar juga persentase tingkat resiko kerugian yang di alami oleh BMT Mandiri. Total kerugian tak tertagih sebesar 1.672.075,00 , saldo yang ada pada rekening CKP (sebelum penyesuaian) adalah sebesar 456.150,00 dan kerugian piutang sebesar 1.215.925,00. CKP BMT Mandiri berada di posisi kredit yang berarti cadangan lebih kecil daripada penghapusan. Sedangkan total Piutang usaha 15.925.600,00 dan besarnya Cadangan kerugian piutang 1.672.075,00 sehingga diperoleh piutang bersih 14.253.525,00. Dari hasil perhitungan SWOT ,BMT berada pada posisi Kuadran I (positif, positif), artinya dalam menentukan usia atau lama pengambilan kreditnya sudah sangat bagus dan manajemen organisasinya sudah solid, dan tidak menemukan hambatan atau ancaman yang berarti.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dra.Hj. Mikhriani, MM
Subjects: Manajemen Dakwah
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Manajemen Dakwah (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 03 Apr 2014 14:33
Last Modified: 03 Dec 2015 11:13
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11643

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum