KONTRIBUSI TRADISI ZIARAH MUNENG DALAM MEMBENTUK SOLIDARITAS SOSIAL MASYARAKAT DESA MUNENG

MAD HABIB, NIM. 09720028 (2014) KONTRIBUSI TRADISI ZIARAH MUNENG DALAM MEMBENTUK SOLIDARITAS SOSIAL MASYARAKAT DESA MUNENG. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (KONTRIBUSI TRADISI ZIARAH MUNENG DALAM MEMBENTUK SOLIDARITAS SOSIAL MASYARAKAT DESA MUNENG)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (679kB) | Preview
[img] Text (KONTRIBUSI TRADISI ZIARAH MUNENG DALAM MEMBENTUK SOLIDARITAS SOSIAL MASYARAKAT DESA MUNENG)
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (360kB)

Abstract

Solidaritas sosial yang terbentuk di kalangan masyarakat Desa Muneng Kecamatan Candiroto Kabupaten Temanggung dikarenakan adanya sebuah bentuk kepentingan bersama. Bentuk kepentingan bersama ini terbentuk dikarenakan adanya aktivitas ziarah. Hal ini dapat direfleksikan sebagai adanya simbiosis mutualisme yang terjadi dalam interaksi antara penduduk setempat dengan para peziarah. Maksudnya, tradisi ziarah kubur dapat dilihat sebagai satu sebab terbentuknya interaksi sosial yang berdampak pada kepentingan. Kepentingan ini kemudian memberikan dampak pada sosial kemasyarakatan berupa solidaritas sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi tradisi Ziarah Muneng dalam membentuk solidaritas sosial masyarakat Desa Muneng dan untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi pembentuk solidaritas sosial masyarakat Desa Muneng. Jenis Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian lapangan (field research) dengan metode yang digunakan adalah metode penelitian dengan pendekatan kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini analisis deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori solidaritas sosial Emile Durkheim. Penelitian ini menemukan bahwa 1. Pola solidaritas sosial antara masyarakat peziarah dengan masyarakat desa Muneng dalam tradisi ziarah Muneng bersifat lebih mengarah pada keharmonisan (asosiatif), yaitu sebagai berikut: a. Solidaritas antara masyarakat Muneng dengan pedagang, terdapat hubungan yang harmonis antar para pedagang, dikarenakan pedagang juga berasal dari masyarakat Muneng. b. Solidaritas antara masyarakat Muneng dengan peziarah, ditunjukkan dengan adanya saling menjaga dan merawat makam. Dalam hal ini konflik tidak pernah terjadi. 2. Faktor-faktor yang membentuk solidaritas sosial masyarakat desa Muneng, antara lain adalah: faktor agama, faktor ekonomi, faktor adat dan tradisi. Tradisi Ziarah Muneng ini berfungsi sebagai media sosial, yaitu sebagai obyek sikap emosional yang menghubungkan antara warga setempat dengan peziarah. Seperti diketahui bahwa makam Raden Trenggono Kusumo merupakan sarana yang memungkinkan seluruh masyarakat peziarah dengan masyarakat Desa Muneng dan sekitarnya berinteraksi atau melakukan kontak sosial. Dengan kontak sosial tersebut, maka munculah suatu budaya yang berkembang di tengah-tengah masyarakat sebagai produk dan akvifitas antara masyarakat dalam membentuk solidaritas sosial.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Drs. Musa M.Si
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Solidaritas sosial, Ziarah Muneng
Subjects: Sosiologi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Sosiologi (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 04 Apr 2014 14:25
Last Modified: 08 Mar 2016 10:36
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11683

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum