KEARIFAN LOKAL DALAM TAFSIR AL-AZHAR

FATIMATUZ ZAHRO ’ , NIM. 10532032 (2014) KEARIFAN LOKAL DALAM TAFSIR AL-AZHAR. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (KEARIFAN LOKAL DALAM TAFSIR AL-AZHAR)
BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (KEARIFAN LOKAL DALAM TAFSIR AL-AZHAR)
BAB II, III .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul KEARIFAN LOKAL DALAM TAFSIR ALAZHA R. Penelitian ini menarik karena merupakan bagian kekayaan karakteristik Nusantara yang perlu dipertahankan. Karena jika kearifan lokal yang merupakan bagian dari budaya lokal semakin dihidupkan spiritnya, maka diharapkan rasa nasionalisme masyarakat juga akan meningkat. Hal tersebut sarat dengan tantangan di era globalisasi, di mana tanah air Indonesia memang tidak lagi dijajah dengan kekerasan, penganiayaan dan lain-lain seperti masa sebelum kemerdekaan. Oleh karena itu pendekatan agama yang dikemas dengan kearifan lokal menjadi hal yang penting untuk dilakukan dalam proses pembangunan karakter bangsa guna memperkuat Nasionalisme bangsa Indonesia. Penelitian skripsi ini mencoba menyelidiki karya ulama Nusantara, Haji Abdul Malik Karim Amrullah (HAMKA) yang perananya tidak hanya sebagai seorang ulama akan tetapi lebih jauh dari itu. Beliau juga ahli dalam bidang sastra dan mampu mengkolaborasikan kedua keahliannya tersebut. Sejauh penelusuran p yang dilakukan penulis ditemukan keunikan yang menarik. Dalam Tafsir al-Azhar, HAMKA mencoba memberi warna dengan mengutipkan pantun terhadap uraian tafsirnya. Hal yang demikian tidak lain dimaksudkan untuk lebih mudah difahami sesuai dengan budaya masyarakat Melayu. Penelitian skripsi ini merupakan penelitian kepustakaan (library reseach). Metode yang disajikan adalah metode yang bersifat deskriptif-analisis. Di dalamnya, dideskripsikan data tentang penggunaan kearifan lokal dalam Tafsir al-Azhar. Setelah mendeskripsikan kearifan lokal tersebut, data dianalisis dengan pendekatan hermeneutika filosofis. Pendekatan ini digunakan untuk mengetahui latar belakang kehidupan HAMKA secara umum dan latar belakang HAMKA menulis kitab Tafsir al-Azhar. Adapun pendekatan sastra digunakan untuk mengungkap pengaruh dari penggunaan kearifan lokal yang berupa sastra dalam penafsiran al-Qur’an. Tafsir ini menggunakan sistematika mus}h}afiy yang membahas keilmuan serta problematika dalam masyarakat secara komprehensif hususnya zaman ketika tafsir ini ditulis. Penulis menemukan beberapa kesimpulan: Pertama, penulis menemukan beberapa kearifan lokal dalam Tafsir al-Azhar. Namun, penulis hanya membatasi penelitian pada penggunaan pantun dalam Tafsir al-Azhar. Kedua, penggunaan kearifan lokal dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga kategori: 1) akidah, 2) ibadah dan yang ke 3) akhlak. Ketiga, penggunaan kearifan lokal dalam Tafsir al-Azhar sesuai dengan nalar penyampaian terhadap ulasan keterangan dalam Tafsir al-Azhar. Kearifan lokal yang berupa pantun memberikan kontribusi penekanan makna terhadap pembaca tafsir. Karena pendekatan sastra pantun mampu mempengaruhi pembaca secara emosional.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pembimbing : Moh Hidayat Noor M.Ag.
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 07 Apr 2014 09:12
Last Modified: 07 May 2015 09:22
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11714

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum