KONSEP DAN NILAI KERJA MENURUT KARL MARX

USMAN , NIM. 06510007 (2014) KONSEP DAN NILAI KERJA MENURUT KARL MARX. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (KONSEP DAN NILAI KERJA MENURUT KARL MARX)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (KONSEP DAN NILAI KERJA MENURUT KARL MARX)
BAB II, III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Pada dasarnya manusia itu harus bekerja untuk memenuhi kebutuhannya. Kerja menjadi cerminan hakekat manusia. Bekerja berarti bahwa manusia memberikan bentuknya sendiri dari obyek alami. Melalui pekerjaan itu, manusia mengobyektivasikan dirinya ke dalam alam. Bakat dan kemampuannya tidak tinggal dalam angan-angannya, melainkan telah menjadi obyek yang nyata. Manusia dapat melihat dirinya di dalam pekerjaannya. Hal demikian berbeda dengan binatang yang langsung dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhannya dari alam. Manusia harus merubah alam dan dengannya manusia baru bisa hidup. Pekerjaanlah yang membedakan manusia dari binatang. Menurut Karl Marx, manusia itu makhluk ganda yang aneh dan pekerjaan itu tanda khas yang melekat pada manusia makhluk yang bebas dan universal. Pekerjaan adalah jembatan antara manusia yang selalu berinteraksi. Berkaitan dengan nilai kerja, Karl Marx melihat bahwa kerja dalam sistem kapitalis dipandang sebagai barang dagangan. Ia membeli tenaga kerja itu di pasaran dan membayarnya menurut nilainya. Sayang, banyak pemilik pabrik yang membeli tenaga kerja dengan seenaknya. Menurut Karl Marx, nilai kerja perlu ditentukan oleh nilai semua barang yang dibutuhkan tenaga kerja supaya ia dapat hidup. Nilai kerja adalah nilai makanan, tempat tinggal dan kebutuhan-kebutuhan lainnya dari si tenaga kerja dan keluarganya. Kapitalisme hanya rasional selama ia melakukan penghisapan, tanpa itu tidak akan bertahan hidup. Selama kaum pekerja diharuskan untuk menjual kemampuan kerjanya pada pemilik modal, penghisapan akan terus terjadi. Di sini adalah masalah besar bagi Marx, masalah yang sulit dipecahkan kecuali sistemnya mengalami perombakkan besar-besaran. Ketika para pekerja menjual kemapuan kerjanya, dan upah yang mereka terima kurang setara dengan tenaga mereka, apalagi bila para pekerja kadang tak sadar mereka bekerja tanpa dibayar inilah yang disebut oleh Marx sebagai ”Nilai-Lebih”. Kemudian bukannya nilai itu kembali pada mereka, malah masuk lagi ke kantung para kapitalis. Disinilah Marx melihat kondisi seseorang dipisahkan secara sistemik dengan kerja dan hasil kerjanya. Karl Marx berpandangan bahwa suatu pengurangan penindasan di dalam sistem yang ada (reformasi) tidaklah mungkin. Baginya, penindasan hanya dapat dipatahkan dengan sebuah revolusi. Karl Marx tidak bisa melihat kemungkinan ini karena ia berpendapat bahwa kepentingan-kepentingan kelas atas dan kelas yang tertindas tidak akan pernah dapat diperdamaikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan filsafat dengan studi kepustakaan (library research), yang bersifat historis dan filosofis. Pendekatan filsafat digunakan sebagai analisis terhadap perkembangan masyarakat yang cenderung tertindas dalam kehidupanya untuk memenuhi kebutuhannya dan disatu sisi tidak adanya sebuah nilai lebih dari sebuah hasil kerja. Oleh karenanya, dengan pendekatan filsafat ini diharap dapat menjelaskan konsep dan nilai kerja menurut Karl Marx. Dari semua yang dijelaskan diatas penelitian ini memiliki kesimpulan bahwa pekerjaan adalah tindakan manusia yang nyata dan sarana obyektivisasi antara manusia dengan manusia yang lainya, serta pengakuan atas hasil kerjanya itu merasa diakui. Dan tanpa melalui kerja sesuatu tidak akan menjadi nilai apa-apa, karena kerja merupakan nilai besarnya suatu kebutuhan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Alim Roswantoro, S.Ag, M.Ag
Subjects: Filsafat Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Filsafat Agama (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 07 Apr 2014 11:44
Last Modified: 06 May 2015 14:32
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11753

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum