KONSEP KEWARISAN DALAM AL-QUR’AN (STUDY ATAS PENAFSIRAN MUHAMMAD SYAḤRŪR TERHADAP AYAT-AYAT WARIS)

BAHRUL ʻULUM , NIM. 09530009 (2014) KONSEP KEWARISAN DALAM AL-QUR’AN (STUDY ATAS PENAFSIRAN MUHAMMAD SYAḤRŪR TERHADAP AYAT-AYAT WARIS). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (KONSEP KEWARISAN DALAM AL-QUR’AN (STUDY ATAS PENAFSIRAN MUHAMMAD SYAḤRŪR TERHADAP AYAT-AYAT WARIS))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (5MB) | Preview
[img] Text (KONSEP KEWARISAN DALAM AL-QUR’AN (STUDY ATAS PENAFSIRAN MUHAMMAD SYAḤRŪR TERHADAP AYAT-AYAT WARIS))
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Kajian al-Qur‟an selalu mengalami perkembangan yang cukup dinamis, seiring dengan akselerasi perkembangan kondisi sosial-budaya dan peradaban manusia. Hal ini terbukti dengan munculnya karya-karya tafsir, mulai dari yang klasik sampai kontemporer, dengan berbagai corak, metode dan pendekatan yang digunakan.Seiring berkembangnya fenomena Islam dalam suatu masyarakat sudah saatnya tidak hanya ditinjau dari sisi normativitasnya saja. Ilmu sosial humaniora dan komunikasi sangat diperlukan untuk mengkaji aspek historis-kultural dari suatu fenomena keagamaan. Desakan itu semakin kuat karena perbedaan milieu suatu masyarakat agama meniscayakan adanya interpretasi terhadap teks-teks normatif agama, salah satu bentuk interpretasi itu adalah penafsiran baru terhadap ayat-ayat waris. Berangkat dari hal tersebut, penulis mencoba menelusuri lebih jauh bagaimana interpretasi baru terhadap ayat-ayat waris yang di asumsikan sebagai ayat-ayat yang masuk dalam kategori qaṭʻiy al-dallah dan Muḥkām. Pokok masalah yang menjadi bahasan penulis dalam skripsi ini adalah: pertama, bagaimana pola (metodologi dan corak) penafsiran Muhammad Syahrur terhadap ayat-ayat waris dalam al-Qur‟an. Kedua, bagaimana penafsiran Muhammad Syahrur terhadap ayat-ayat waris dalam al-Qur‟an. Ketiga, bagaimana relevansi penafsiran Muhammad Syahrur dalam konteks pendistribusian waris pada masyarakat Indonesia. Dari penelitian yang penulis lakukan, dapat dipahami bahwa pola dan corak penafsiran Muhammad Syahrur dalam menafsirkan ayat-ayat waris adalah dengan menerapkan beberapa langkah metodologis: pertama; penguasaan terhadap bahasa Arab, dengan berpegang pada prinsip la taraduf, di mana setiap kata pada hakekatnya memiliki lebih satu makna, karena setiap kata merupakan sarana yang membantu memperoleh makna. Kedua: memahami perbedaan antara pengertian inzal dan tanzil. Pengertian inzal dan tanzil bagi Syahrur cukup penting dalam mengkaji al-Qur'an. Dengan memahami kedua konsep ini maka pengkaji bisa membedakan antara wujud obyektif (al-tanzil.) dengan pengetahuan manusia sebagai sebuah kesadaran (inzal). Ketiga; tartil (kajian tematik). Mengenai penafsiran Muhammad Syahrur terhadap ayat-ayat waris, yang dibahas adalah kasus berkumpulnya dua jenis kelamin laki-laki dan perempuan secara bersamaan. Penjelasan yang diuraikan dalam surah an-Nisāʼ [4]: 11, 12, dan 176 meliputi pembagian waris bagi anak-anak ke bawah (al-furu’, mahma nazalu), orang tua ke atas (al-ushul mahma ʻalau), suami istri, saudara, maupun perihal orang mati punah (al-kalalah), yaitu tidak meninggalkan al-furuʻ dan al-ushul. Sehingga dengan demikian, menurutnya, pihak-pihak yang tidak disebut dalam ketiga ayat waris di atas, seperti paman, anak laki-laki paman dan seterusnya, adalah merupakan pihak-pihak yang sama sekali tidak berhak memperoleh bagian apapun dari harta warisan. Sedangkan relevansi pemikiran Muhammad Syahrur dalam konteks kewarisan di Indonesia adalah pada “Teori Batasnya”. Dari sini ada relevansi yang cukup jelas antara Teori Batas yang digagas oleh Syahrur, dan upaya pembaharuan hukum Islam yang diharapkan tumbuh berkembang berkeadilan, dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Afda Waiza, M. Ag
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 07 Apr 2014 13:38
Last Modified: 07 May 2015 14:25
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11757

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum