IMPLEMENTASI KONSEP KESETARAAN GENDER (STUDI PERAN SUAMI DALAM KESEHATAN REPRODUKSI ISTRI DI DUSUN BADEGAN KABUPATEN BANTUL)

NUR AINI FADHILAH , NIM. 09540024 (2014) IMPLEMENTASI KONSEP KESETARAAN GENDER (STUDI PERAN SUAMI DALAM KESEHATAN REPRODUKSI ISTRI DI DUSUN BADEGAN KABUPATEN BANTUL). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text ( IMPLEMENTASI KONSEP KESETARAAN GENDER (STUDI PERAN SUAMI DALAM KESEHATAN REPRODUKSI ISTRI DI DUSUN BADEGAN KABUPATEN BANTUL) )
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text ( IMPLEMENTASI KONSEP KESETARAAN GENDER (STUDI PERAN SUAMI DALAM KESEHATAN REPRODUKSI ISTRI DI DUSUN BADEGAN KABUPATEN BANTUL) )
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Implementasi kesetaraan gender pada masyarakat, disebabkan kuatnya legitimasi agama, budaya, ekonomi, politik, kurangnya kepekaan perempuan dalam memahami kesetaraan gender serta memperjuangkan hak-haknya sebagai perempuan. Lahirnya berbagai ketimpangan dan ketidakadilan gender merupakan salah satu pemicu munculnya gagasan kesetaraan gender di semua aspek kehidupan baik di ranah domestik maupun publik. Dalam kajian yang lebih mendalam terhadap permasalahan tersebut penyusun mengemukakan beberapa pertanyaan sebagai berikut: Pertama, terkait bagaimana kesetaraan gender yang berkembang dalam masyarakat di Dusun Badegan Desa Bantul. Kedua,bagaimana keterlibatan dan peran serta suami terhadap kesehatan reproduksi istri di Dusun Badegan Desa Bantul. Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka dilakukan penelitian pada masyarakat dusun Badegan dengan teknik purpossive sampling. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi dan wawancara mendalam kepada masyarakat yang terdiri dari tokoh masyarakat, pemuka agama, dan masyarakat.Untuk menghasilkan analisis yang mendalam penelitian ini menggunakan Teorinuturemerupakan pemilahan posisi serta peran perempuan dan laki-laki yang bukan merupakan kodrat alam, faktor biologis tidak menyebabkan keunggulan laki-laki, pemilahan disebabkan kolaborasi budaya terhadap biologis masing-masing.Teori bentuk keterlibatan pria dalam kesehatan reproduksi: Supporting, Providing,Subtituting,Sharing, Decision making, Practicing. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu konstruksi sosial masyarakat Badegan terhadap implementasi gender serta keterlibatan suami terhadap kesehatan reproduksi istri, rendahnya keterlibatan dan peran suami terhadap kesehatan reproduksi istri.Selain itu, diperoleh kesimpulan bahwa tanggung jawab kesehatan reproduksi secara keseluruhan ditanggung oleh perempuan (istri). Keadaan ini berhubungan dengan kepercayaan dalam masyarakat bahwa peran dan fungsi reproduksi yang berhubungan dengan tubuh perempuan (istri) menjadi tanggung jawab perempuan tanpa terlibatnya laki-laki (suami) dalam menjalankan peran dan fungsi reproduksi. Keterbatasan pendekatan yang berfokus terhadap peran serta dan tanggung jawab pasangan suami istri terhadap gender dan program kesehatan reproduksi yang bersifat hubungan sosial.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Rr. Siti Kurnia Widiastuti, M.Pd, MA
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 07 Apr 2014 14:30
Last Modified: 21 May 2015 15:33
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11770

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum