PENGARUH KONFLIK GAM-RI TERHADAP KEHIDUPAN BERAGAMA, SOSIAL DAN POLITIK RAKYAT ACEH (1976-2005)

NASRUDDIN , NIM. 09120051 (2014) PENGARUH KONFLIK GAM-RI TERHADAP KEHIDUPAN BERAGAMA, SOSIAL DAN POLITIK RAKYAT ACEH (1976-2005). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (PENGARUH KONFLIK GAM-RI TERHADAP KEHIDUPAN BERAGAMA, SOSIAL DAN POLITIK RAKYAT ACEH (1976-2005))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (14MB) | Preview
[img] Text (PENGARUH KONFLIK GAM-RI TERHADAP KEHIDUPAN BERAGAMA, SOSIAL DAN POLITIK RAKYAT ACEH (1976-2005))
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya realitas mengenai Konflik Aceh pada masa Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dengan pemerintah Republik Indonesia dari tahun 1976 sampai 2005, kita bisa melihat konflik Aceh melalui kaca mata yang berbeda dengan apa yang dibangun selama ini, bahwa konflik Aceh terjadi karena ketidakadilan yang dilakukan oleh pemerintah pusat. Ketika kita berbicara mengenai konflik, banyak orang menggunakan kata ”konflik” sebagai sebuah atau berbagai macam perbedaan arti baik perebutan kekuasaan politik, ekonomi atau perbedaan sosial, dan juga perang. Konflik dimulai ketika satu atau dua bahkan kedua belah pihak memulai untuk melakukan sebuah tekanan dengan sebuah kekuatan. Konflik yang terjadi di Aceh mempunyai akar sejarah yang panjang. Akar konflik tersebut berkaitan erat dengan relasi kekuasaan antara pemerintahan pusat dengan rakyat Aceh. Dari segi historis, akar permasalahan konflik Aceh mengarah pada kekecewaan rakyat Aceh terhadap Republik Indonesia, dalam hal kesenjangan persamaan, keadilan, penegak hukum maupun kepemimpinan nasional. Penelitian ini berupaya memaparkan konflik antara GAM-RI, sekaligus menjelaskan pengaruhnya terhadap kehidupan beragama, sosial dan politik rakyat Aceh dari tahun 1976 sampai 2005. Kegunaan penelitian ini adalah untuk memberi kontribusi dan memperkaya khasanah sejarah tentang konflik GAM-RI dan pengaruhnya terhadap kehidupan beragama, sosial dan politik rakyat Aceh dalam disiplin ilmu sejarah Islam. Penelitian ini menggunakan teori konflik yang dikemukakan oleh Karl Mark, konflik terjadi secara wajar sesuai dengan yang melekat dalam sifat manusia atau dalam sistem politik internasional, konflik dapat menjadi faktor yang menyampingkan pengaturan, interaksi antara negara-negara. Penelitian ini adalah penelitian sejarah, yang dalam proses dilakukan melalui empat tahap, yaitu: pengumpulan sumber, verifikasi, interfretasi, dan penulisan. Melalui pendekatan sosiologi peneliti menjelaskan konflik GAM-RI serta pengaruhnya terhadap kehidupan agama, sosial dan politik rakyat Aceh. Penelitian ini merupakan studi kombinatif antara studi pustaka (library research) dan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode sejarah. Apa yang tertuang dalam karya ini hanyalah sebagian kecil dari bantaran sejarah konflik di Indonesia. meskipun begitu paling tidak kajian ini dapat dijadikan refrensi dan pertimbangan bagi para peneliti sejarah, khususnya mengenai konflik GAM-RI dan pengaruhnya terhadap kehidupan beragama, sosial dan politik rakyat Aceh.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr .H. Muhammad Wildan, M. Hum
Subjects: Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 10 Apr 2014 08:27
Last Modified: 24 Aug 2015 15:03
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11792

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum