PANDANGAN IBN TAIMIYAH TERHADAP ASAS KEBEBASAN BERKONTRAK

MUTOHAROH - NIM. 03380459, (2008) PANDANGAN IBN TAIMIYAH TERHADAP ASAS KEBEBASAN BERKONTRAK. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Berkontrak dan membuat suatu perjanjian merupakan hal yang lazim dalam hubungan muamalat umat manusia. Lebih-lebih hubungan muamalah dalam aspek ekonomi, karena aspek ekonomi ini menyangkut kesejahteraan manusia yang jumlahnya cukup besar. Dalam hukum perjanjian terdapat beberapa asas, termasuk di dalamnya adalah asas kebebasan berkontrak. Dalam hal kebebasan berkontrak Ibn Taimiyah mempunyai pendapat yang cukup berlawanan dengan ulama dari mazhab lainnya. Ibn Taimiyah merupakan ulama dari mazhab Hanbali, sehingga pemikirannya juga tidak jauh berbeda dengan mazhab tersebut. Dalam hal kebebasan berkontrak ternyata pemikiran Ibn Taimiyah mampu membawa kedudukan mazhab tersebut hampir sama dengan hukum barat. Skripsi ini merupakan kajian terhadap pemikiran Ibn Taimiyah dalam hal kebebasan berkontrak. Ibn Taimiyah selalu menggunakan nas al-Qur'an dan hadis Nabi sebagai dasar pijakan dalam menetapkan suatu hukum. Dalam hal kebebasan berkontrak Ibn Taimiyah berpendapat bahwa semua orang yang melakukan perjanjian bebas menentukan isi dari perjanjian itu sendiri dan bebas menentukan syarat-syarat atau klausul-klausul yang diperjanjikan, walaupun perjanjian tersebut belum pernah ada dalam nas ataupun undang-undang. Akan tetapi dengan ketentuan selama perjanjian tersebut tidak bertentangan dengan dengan nas ataupun undang-undang, tidak memakan harta orang lain dengan cara yang batil dan adanya keadilan antara kedua belah pihak. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah pendekatan normatif, dengan menghususkan pada teks ayat maupun hadis yang digunakan oleh Ibn Taimiyah yang berhubungan dengan masalah kebebasan berkontrak. Pendekatan lainnya adalah pendekatan sosio historis. Hal ini diharapkan untuk dapat mengetahui latar belakang sosio cultural, karena pemikiran seorang tokoh tidak dapat terlepas dari kondisi lingkungannya. Meskipun pendapat Ibn Taimiyah tersebut terkesan berlawanan dengan pendapat ulama mazhab lainnya, akan tetapi setidaknya pemikirannya tersebut dapat menjadi suatu alternatif dalam suatu perjanjian. Karena ketentuan-ketentuan yang ditetapkan bisa mempermudah para pihak dalam memperjanjikan suatu hal.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: b Pembimbing I : /b Prof. Dr. H. Syamsul Anwar, M.A., b Pembimbing II : /b Ahmad Bahiej, SH.,M.Hum.
Uncontrolled Keywords: Muamalah, Ibn Taimiyah, Kontrak (perjanjian)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Last Modified: 04 May 2012 23:40
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1186

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum