STRUKTUR DAN SEMIOTIK SURAT HUD (ANALISIS STRUKTURALISME DAN SEMIOTIKA DALAM AL-QUR’AN)

MUHAMMAD ALLAJJI , NIM. 09532028 (2014) STRUKTUR DAN SEMIOTIK SURAT HUD (ANALISIS STRUKTURALISME DAN SEMIOTIKA DALAM AL-QUR’AN). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text ( STRUKTUR DAN SEMIOTIK SURAT HUD (ANALISIS STRUKTURALISME DAN SEMIOTIKA DALAM AL-QUR’AN) )
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text ( STRUKTUR DAN SEMIOTIK SURAT HUD (ANALISIS STRUKTURALISME DAN SEMIOTIKA DALAM AL-QUR’AN) )
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Secara keseluruhan ayat-ayat surat Hud diturunkan di Mekah sebelum Nabi berhijrah ke Madinah. Pada fase ini, masyarakat Arab-Mekah hidup dalam kondisi sosial dan budaya yang kelam. Kehidupan mereka ditentukan oleh patung-patung berhala yang menjadi sesembahan mereka sehari-hari. Mereka juga meyakini bahwa dunia yang fana ini adalah satu-satunya dunia yang eksis. Eksistensi di luar batas dunia merupakan suatu hal yang tidak benar, termasuk hari kebangkitan setelah mereka mati. Konsepsi pesimistik tentang kehidupan dunia ini kemudian berimplikasi kepada kehidupan hedonistik dan pengejaran kehidupan dunia yang berlebihan. Kegemaran yang luar biasa terhadap minum-minuman keras, berfoya-foya, perzinaan, perbudakan sampai praktik ekonomi yang eksploitatif dengan menghalalkan segala cara, riba, mengurangi timbangan, dan sebagainya adalah fenomena yang umum di kalangan mereka. Tradisi semacam ini telah mengakar dalam diri mereka, dan menyebabkan resistensi mereka terhadap dakwah Islam pun juga sangat tinggi. Kondisi sosial-budaya masyarakat Arab-Mekah tersebut, mempengaruhi penggunaan gaya bahasa ayat-ayat al-Qur’an yang diturunkan kepada mereka saat itu. Untuk menghilangkan tradisi penyembahan berhala dan membentuk keimanan kepada tuhan yang satu yakni Allah swt, dengan latar belakang sosio-kultural seperti itu, tidak efektif jika ayat-ayat al-Qur’an menggunakan gaya bahasa persuasif-elegan, melainkan seruan yang keras dan tegas. Gaya bahasa yang keras dan tegas inilah yang dapat kita jumpai juga dalam surat Hud. Dengan adanya kenyataan latar belakang sosio-kultural masyarakat Arab-Mekah yang begitu “alergi” serta anti-pati terhadap seruan Nabi Muhammad dan juga indikator penggunaan gaya bahasa ayat-ayat dalam surat Hud yang tegas mengancam, menegur, dan memerintahkan mereka untuk meninggalkan menyembah berhala untuk menyembah Allah semata, secara holistik pesan dasar surat Hud adalah ketauhidan. Melihat fungsi al-Qur’an sebagai petunjuk hidup dan juga solusi problematika kehidupan umat manusia, akan tampak ada kesenjangan jika pesan dasar surat Hud tersebut ditarik ke dalam realitas masyarakat muslim dewasa ini, pada saat keimanan dan ketauhidan masyarakat muslim telah terbentuk secara kuat dan mendalam. Oleh karena itu, agar al-Qur’an tidak kehilangan peran vitalnya sebagai petunjuk hidup umat manusia yang sesuai dengan setiap kondisi dan zaman, perlu adanya upaya reproduksi kemungkinan-kemungkinan makna lain di luar makna dasar surat Hud tersebut. Salah satu upaya tersebut adalah dengan melakukan analisis semiotis tanda-tanda tekstualitas yang ada dalam surat Hud untuk menghasilkan makna mitis atau makna konotasi yang juga dikandungnya. Dengan menggunakan teori semiotika Roland Barthes untuk melakukan analisis semiotis tersebut, dapat dihasilkan makna-makna baru seperti kepemimpinan seorang pemimpin yang harus dilakukan atas asas kekeluargaan, sikap keterbukaan dan egalitarianisme, pentingnya budaya berpikir kritis, kesadaran diri dalam bertindak yang semuanya membentuk konsep kepemimpinan dan pembangunan berdasarkan nilai-nilai Islam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Adib Sofia, S.S, M.Hum
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 21 Apr 2014 08:45
Last Modified: 13 May 2015 08:52
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/11954

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum