MENGEMBANGKAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL (ESQ) REMAJA DALAM KELUARGA (PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM)

EKA SRI ASTUTI, NIM. 98473778 (2003) MENGEMBANGKAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL (ESQ) REMAJA DALAM KELUARGA (PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM). Skripsi thesis, PERPUSTAKAAN UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text
BAB I. V.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
BAB II. III. IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Kematangan emosional remaja sangat dipengaruhi oleh kondisi sosio-emosional lingungan, terutama lingkungan keluarga dan kelompok teman sebaya. Selain mengalami gejolak emosional, remaja juga mengalami perkembangan kepribadian yang disebut identity (jati diri). Banyak remaja yang terjerumus dalam hal negatif. Salah satu penyebabnya adalah pelaksanaan pendidikan di Indonesia yang menekankan arti penting nilai akademik, kecerdasan otak atau IQ saja. Sedangkan pendidikan tentang kecerdasan emosional dan spiritual (ESQ) tidak diperoleh sehingga para remaja mengalami masa transisi yang penuh gejolak. Dari latar belakang tersebut, penulis ingin meneliti ciri-ciri perkembangan emosi dan spiritual remaja. Penulis juga ingin menjelaskan mengenai tipe pola asuh orang tua dalam mengembangkan kecerdasan emosional dan spiritual (ESQ) remaja berdasarkan perspektif pendidikan Islam. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research) yaitu penelitian yang objek utamanya adalah buku dan literature lainnya. Metode pengumpulan data dengan menggunakan metode dokumentasi. Metode analisa data yang digunakan adalah metode deskriptif analitik. Sementara itu langkah-langkah yang digunakan dalam pengolahan data ini adalah deskriptif, interpretasi, komparasi, analisis dan pengambilan kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan yaitu ciri-ciri perkembangan emosi remaja meliputi perasaan dan dorongan baru yang belum dialami sebelumnya, mulai memperhatikan penampilan diri, mulai tertarik lawan jenis. Kematangan emosional didukung oleh lingkungan yang kondusif, edukasi emosi dan adanya sikap bisa mengendalikan emosi. Ciri-ciri perkembangan spiritual remaja ditandai beberapa faktor perkembangan rohani dan jasmani, seperti: pertumbuhan pikiran dan mental, perkembangan perasaan, perkembangan sosial, perkembangan moral, sikap dan minat, serta ibadah. Tipe pola asuh yang dapat mengembangkan kecerdasan emosional dan spiritual (ESQ) remaja yaitu pola otoriter atau orang tua bersikap tegas untuk mengembangkan kecerdasan emosional dan spiritual (ESQ) remaja dengan melalui shalat dan puasa.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Kependidikan Islam
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Kependidikan Islam (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 23 Apr 2014 10:15
Last Modified: 08 Mar 2017 14:43
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12040

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum