KONSEP WIRID QUR’ANI (Studi Atas Kitab Al-Ma’s̄ur̄at Karya Hasan Al-Banna)

FOUSIAH DWI ASTUTI, NIM. 08530005 (2013) KONSEP WIRID QUR’ANI (Studi Atas Kitab Al-Ma’s̄ur̄at Karya Hasan Al-Banna). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (KONSEP WIRID QUR’ANI (Studi Atas Kitab Al-Ma’s̄ur̄at Karya Hasan Al-Banna))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (774kB) | Preview
[img] Text (KONSEP WIRID QUR’ANI (Studi Atas Kitab Al-Ma’s̄ur̄at Karya Hasan Al-Banna))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Setiap muslim harus bisa menjadi hamba yang selalu berdzikir pada Allah dalam setiap waktu dan kesempatan. Sebagai hamba yang beriman maka tak akan lepas dari dzikir, do’a, syukur, tasbih, dan tahmid dalam setiap waktu dan kesempatan, baik dzikir yang kecil maupun yang besar, atau bahkan yang kelihatan remeh. Salah satu dzikir yang cukup terkenal di kalangan muslim yaitu dzikir al-Ma’stūrāt. Dalam dzikir ini terkandung wirid-wirid Qur’ani yang dibaca pagi dan petang hari oleh mayoritas Ikhwanul Muslimin, kelompok pengikut Hasan al-Banna yang tak lain adalah pengarang kitab dzikir al-Ma’tsūrāt tersebut. Dalam penelitian ini membahas bagaimana konsep wirid Qur’ani dan ayat apa saja yang digunakan serta bagaimana pengkategorikan ayat tersebut dalam kitab al-Ma’tsūrāt Hasan al-Banna. Di samping itu juga dibahas argumentasi Hasan al-Banna dalam menjelaskan wirid Qur’ani dan bagaimana tata cara wiridnya. Hal tersebut memiliki andil dalam bidang pemikiran Islam. Oleh karena itu, penelitian ini patut untuk dikembangkan dan diteliti lebih lanjut. Jenis penelitian ini termasuk jenis studi kepustakaan (library research) yaitu penelitian yang di tekankan pada penelusuran dan penelaahan literatur yang terkait dengan pembahasan baik dari sumber data primer maupun sekunder. Metode yang digunakan yaitu dengan pengumpulan data yang terkait dengan sumber data primer yaitu zikir al-Ma’tsūrāt pagi dan petang Hasan al-Banna serta buku Wadhifah Ikhwanul Muslimin. Sedangkan buku sekundernya antara lain buku-buku yang terkait dengan wirid Qur’ani Hasan al-Banna. metode kedua menggunakan metode analisis data yakni data yang diperoleh adalah data yang kualitatif. Hasil dari penelitian ini bahwa konsep wirid Qur’ani Hasan al-Banna adalah bacaan wirid yang diambil dari potongan ayat al-Qur’an dan hadis baik itu hadis shahih maupun hadis hasan, yang dibaca pada waktu tertentu sesuai pada waktunya baik pagi atau petang hari secara istiqomah, yang kemudian dikumpulkan dalam kitab al-Ma’tsūrāt. Adapun cara membacanya sesuai dengan ketentuan yang ada dalam wadhifah ikhwanul muslimin. Secara kategori, wirid al-ma’tsūrāt dibagi menjadi 2 kelompok yaitu wirid yang berisikan tentang pujian Tuhan, sifat Tuhan dan Kemahakuasaan. Kelompok kedua berisi mengenai pemintaan, baik itu permintaan kebaikan atau permintaan perlindungan. Argumentasi Hasan al-Banna menjelaskan wirid Qur’ani berdasarkan banyak hadis yang mengungkap keutamaan al-Qur’an. Ikhwanul Muslimin sangat menaruh perhatian untuk menjadikan kitab Allah sebagai wirid pertama mereka. Dan tata cara wiridnya meliputi adab berdzikir, zikir berjamaah dan kadar wirid tersebut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: PEMBIMBING: Dr. H. ABDUL MUSTAQIM, M.Ag.
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 28 Apr 2014 08:36
Last Modified: 06 May 2015 14:55
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12081

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum