KESIAPAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI MADRASAH IBTIDAIYAH KABUPATEN BANTUL

GUNIK SEPTIANI , NIM. 10480023 (2014) KESIAPAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI MADRASAH IBTIDAIYAH KABUPATEN BANTUL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

Preview	Text (KESIAPAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI MADRASAH IBTIDAIYAH KABUPATEN BANTUL) BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (21MB) | Preview
	Text (KESIAPAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI MADRASAH IBTIDAIYAH KABUPATEN BANTUL) BAB II, III, IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis tentang kesiapan implementasi Kurikulum 2013 di Madrasah Ibtidaiyah Kabupaten Bantul. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi kepala madrasah dan guru sebagai bahan evaluasi sekaligus masukan sehubungan dengan adanya penerapan Kurikulum 2013 dalam meningkatkan kegiatan belajar mengajar di madrasah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang dilakukan dengan mengambil latar di MI Kabupaten Bantul. Pengambilan subyek penelitian yaitu 6 Madrasah Ibtidaiyah (MIN Jejeran, MIN Kebonagung, MI Al-Huda Kebosungu, MI Muhammadiyah Jogonalan, MI Maulana Maghribi, dan MI Al- Muhsin I). Peneliti menguraikan hasil yang didasarkan pada data yang diperoleh dari lapangan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentansi. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah kesiapan, faktor pendukung, dan faktor penghambat di Madrasah Ibtidaiyah Kabupaten Bantul dalam menyiapkan implementasi Kurikulum 2013. Kriteria kesiapan di madrasah ibtidaiyah Kabupaten Bantul, meliputi: kesiapan kepala madrasah (pemahaman tentang konsep Kurikulum 2013, bimbingan teknis, rapat atau koordinasi dengan pendidik, pembinaan mental, moral, fisik, dan artistik); kesiapan pendidik (Kesiapan pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial); kesiapan sarana prasarana (menyiapkan sarana prasarana yang sudah tersedia, dan mengembangkan/menambah sarana prasarana lainnya); dan kesiapan keuangan (anggaran untuk perangkat pembelajaran, menambah alat-alat pembelajaran lain, dan pengelolaan keuangan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan kepala madrasah belum sepenuhnya menyiapkan dalam hal pembinaan artistik. Kesiapan pendidik di madrasah ibtidaiyah belum sepenuhnya menyiapkan dalam hal kesiapan pedagogik dan profesional. Sedangkan kesiapan sarana prasarana sudah menyiapkan karena hal ini dibuktikan dengan tercapainya kriteria yang telah ditentukan. Sedangkan kesiapan keuangan belum sepenuhnya menyiapkan dalam hal anggaran untuk perangkat pembelajaran. Faktor pendukung dalam mempersiapkan implementasi Kurikulum 2013, seperti adanya perangkat pembelajaran yang telah disediakan oleh pemerintah, para pendidik yang telah ikut bimtek atau sosialisasi mengenai Kurikulum 2013, serta potensi para pendidik yang bisa mengikuti dalam hal IT/perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Faktor penghambatnya seperti sarana prasarana yang menunjang pembelajaran, seperti perangkat pembelajaran yang belum terpenuhi, membutuhkan banyak anggaran, adanya pembatasan jumlah guru karena pada proses pembelajaran tematik integratif akan lebih difokuskan kepada guru kelas, dan kesulitan dalam hal pembagian tugas mengajar.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item