KHAUF DALAM AL-QUR’AN

ERWIN KUSUMASTUTI, NIM. 10530052 (2014) KHAUF DALAM AL-QUR’AN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (KHAUF DALAM AL-QUR’AN)
BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (820kB) | Preview
[img] Text (KHAUF DALAM AL-QUR’AN)
BAB II, III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

khauf. Alasan mengapa khauf sering disinggung dalam Al-Qur’an dikarenakan khauf ini berkaitan dengan peristiwa-peristiwa negatif yang akan dihadapi hamba ketika ia melakukan amalan yang tidak sesuai dengan syari’at atau peraturan Allah. Namun Allah telah menfirmankan dalam Al-Qur’an dengan kata la khaufun, wala takhaf dan fala khaufun. Lantas siapa yang dimaksud Allah akan tertimpa khauf dan bagaimana hamba yang akan terhindar dari khauf. Oleh karena itu dengan sudut pandang tematik (maudhu’iy) akan diungkapkan bagaimana jawaban-jawaban Al-Qur’an dalam menyikapi problem khauf (ketakutan) yang dialami manusia. Adapun pertanyaan yang diajukan adalah apa makna khauf dalam Al-Qur’an?, Apa saja objek khauf dalam Al-Qur’an?, dan Bagaimana cara menghindar dari khauf dalam Al-Qur’an?. Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, penelitian ini sepenuhnya menggunakan data kepustakaan (library researh) dengan menggunakan data primer Al-Qur’an. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah deskriptif-analitis. Metode deskriptif dimaksudkan untuk menguraikan makna-makna kata khauf di dalam Al-Qur’an dengan menguraikan pendapat para ahli bahasa dan para mufassir. Sedangkan metode analitis dimaksudkan untuk menganalisa bentuk-bentuk kata khauf dalam Al-Qur’an, apa saja objek khauf dalam Al-Qur’an serta bagaimana cara untuk menghindar dari khauf dalam Al-Qur’an. Hasil dari penelitian ini adalah: Pertama, khauf dalam Al-Qur’an mempunyai makna yaitu ketakutan atau kekhawatiran karena mengetahui, menduga dan meyakini akan terjadinya kejelekan yang menimpa seseorang. Kedua, yang menjadi objek khauf di dalam Al-Qur’an sangat beragam, antara lain khauf terhadap sesuatu, khauf terhadap adzab Allah, khauf kepada Allah, khauf terhadap hari akhir, khauf kepada kaum lain, khauf kepada syaitan, khauf tidak bisa berbuat adil, khauf terhadap nusyuz suami atau istri dan khauf akan wasiat yang menyimpang. Namun yang mendasari semua perasaan khauf yang dialami hampir oleh semua hamba adalah khauf kepada Allah. Ketiga, untuk menghindar dari perasaan khauf tersebut Al-Qur’an menawarkan solusi untuk mengikuti petunjuk Allah dan rasul, beriman dan ber’amal salih, istiqamah, infaq fisabilillah serta berzikir mengingat dan menyebut asma Allah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Drs. H. Muhammad Yusran Asrafi, MA
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 07 May 2014 15:04
Last Modified: 04 Jul 2022 14:46
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12419

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum