MAKNA KERJA BAGI PEDAGANG LANJUT USIA (LANSIA) DI PASAR BROSOT KULON PROGO

DIAN ANDRIYANTI, NIM. 09720025 (2013) MAKNA KERJA BAGI PEDAGANG LANJUT USIA (LANSIA) DI PASAR BROSOT KULON PROGO. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (MAKNA KERJA BAGI PEDAGANG LANJUT USIA (LANSIA) DI PASAR BROSOT KULON PROGO)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (917kB) | Preview
[img] Text (MAKNA KERJA BAGI PEDAGANG LANJUT USIA (LANSIA) DI PASAR BROSOT KULON PROGO)
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (715kB)

Abstract

Proses penuaan merupakan suatu keadaan yang tidak terelakkan dan merupakan suatu masalah yang semua manusia akan mengalaminya. Dalam hal ini tentunya akan berdampak pada berbagai aspek kehidupan baik aspek sosial, ekonomi dan masalah kesehatan. Beraga aktifitas dilakukan oleh para lansia untuk mengisi masa tua mereka, termasuk tetap mempertahankan profesi yang telah mereka geluti selamanya dan mengesampingkan adanya “masa pensiun”, sebagaimana lazimnya seseorang yang memasuki usia lanjut. Penelitian ini membahas tentang bagaimana makna kerja yang terjadi pada pedagang lansia di Pasar Brosot Kulon Progo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa dan bagaimana makna kerja bagi para pedagang lansia di Pasar tersebut. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Interaksionisme Simbolik yang sesuai dengan pemaknaan kerja bagi lansia. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan metode penelitian kualitatif. Dengan menguraikan jawaban secara deskriptif, dengan sumber datanya adalah data primer yaitu melalui proses wawancara, observasi terhadap objek penelitian, dan data sekunder yaitu berasal dari dukumentasi. Penentuan informan meliputi para pedagang lansia, dan pengurus Pasar Brosot Kulon Progo. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini dapat diperoleh sebagai berikut : pertama, para pedagang lansia di Pasar Brosot mempunyai dorongan kerja karena faktor ekonomi, faktor sosial dan faktor keturunan. Adanya faktor ini dipengaruhi oleh latar belakang dan kondisi keluarga masing-masing dari mereka yang kemudian membuat mereka memutuskan untuk bekerja di pasar. Dengan beraktifitas ini, mereka memiliki harapan sekali gus bisa membantu perekonomian keluarga, eksistensi diri dan keinginan untuk mandiri. Jadi para pedagang lansia ini akan tetap ada karena mereka sangat membutuhkan pekerjaan ini untuk memenuhi kebutuhan hidup sendiri maupun kelurganya. Kedua, para pedagang lansia mempunyai makna-makna tertentu dalam bekerja yaitu kerja dianggap sebagai simbol dari wujud yang nyata dan nantinya akan menghasilkan materi untuk memenuhi kebutuhan hidup, selain itu kerja juga bisa mendapatkan sesuatu yang baru dan merupakan panggilan dari Allah, sehingga mereka ikhlas dalam melakukan pekerjaannya di pasar.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Achmad Zainal Arifin, Ph.D
Uncontrolled Keywords: Keywords : lansia, makna kerja, pedagang, pasar
Subjects: Sosiologi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Psikologi (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 08 May 2014 09:10
Last Modified: 17 Dec 2015 11:08
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12420

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum