TINDAK PIDANA PERTAMBANGAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA INDONESIA (STUDI KASUS DI KECAMATAN JORONG KABUPATEN TANAH LAUT KALIMANTAN SELATAN)

NUR HIDAYAT, NIM. 09340043 (2014) TINDAK PIDANA PERTAMBANGAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA INDONESIA (STUDI KASUS DI KECAMATAN JORONG KABUPATEN TANAH LAUT KALIMANTAN SELATAN). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (TINDAK PIDANA PERTAMBANGAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA INDONESIA (STUDI KASUS DI KECAMATAN JORONG KABUPATEN TANAH LAUT KALIMANTAN SELATAN))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (TINDAK PIDANA PERTAMBANGAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA INDONESIA (STUDI KASUS DI KECAMATAN JORONG KABUPATEN TANAH LAUT KALIMANTAN SELATAN))
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (972kB)

Abstract

Negara Indonesia mempunyai banyak sekali sumber daya alam yang sangat berlimpah salah satu diantaranya dibidang Pertambangan. Salah satu wilayah yang memiliki pertambangan potensial adalah Kalimantan Selatan karena banyak sekali pertambangan yang ada di sana. Jorong adalah salah satu kecamatan yang ada di kabupaten Tanah Laut memiliki banyak sekali perusahan pertambangan batubara yang cukup banyak, baik yang legal atau pun ilegal, Berangkat dari kegelisahan itulah penulis tertarik meneliti lebih dalam terkait persoalan penegakan hukum Tindak Pidana Pertambangan dalam Perspektif Hukum Pidana Indonesia studi kasus di kecamatan Jorong Kalimantan Selatan. Permasalahan dari penelitian ini yang penulis paparkan adalah: bagaimana proses terjadinya tindak pidana pertambangan serta faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya tindak pidana pertambangan di wilayah Jorong Kalimantan Selatan. Untuk menjawab pertanyaan di atas penyusun menggunakan metode penelitian lapangan (field research) serta didukung dengan penelitian kepustakaan (library research). Pendekatan yang digunakan dalam penulisan ini adalah pendekatan undang-undang (statute approach) dilakukan dengan menelaah semua peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan permasalahan yang diangkat dalam penulisan skripsi ini, serta pendekatan kasus (case approach) digunakan dengan melakukan telaah pada kasus-kasus yang berkaitan dengan isu hukum yang dihadapi. Penelitian ini bersifat Deskriptif Analitik, yaitu penelitian untuk menyelesaikan masalah dengan cara mendeskripsikan masalah melalui pengumpulan data dalam bentuk kata-kata atau gambar, kemudian dianalisa sesuai dengan data yang penulis temukan di lapangan. Adapun hasil dari penelitian ini adalah bahwa kasus tindak pidana pertambangan yang sering terjadi di lapangan adalah PETI (Praktek Penambangan Tanpa Izin ) biasanya di lakukan oleh sekelompok orang yang memiliki tanah tapi tidak ada izin ke pemerintah daerah atau pusat di karenakan berbagai faktor. Ada juga Peti dengan cara menyerobat lahan tambang milik perusahaan besar. Faktorfaktor penyebab maraknya tidak pidana pertambangan adalah: berlakunya hukum perdangan “The law of supply and demand” hukum permintaan dan penawaran, sulitnya birokrasi untuk menerbitkan izin usaha penambangan. Kendala-kendala yang di hadapi dalam melakukan penegakan tindak pidana pertambangan adalah: Objek pengakan hukum masih sulit di tetembus oleh aturan hukum, kurangnya sosialisasi tentang peraturan tentang pertamabangan,dan masalah pembuktian.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Ahmad Bahiej, S.H., M.Hum
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Pertambangan, Batubara, Hukum Pidana.
Subjects: Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 03 Jun 2014 09:43
Last Modified: 22 Dec 2016 10:21
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12665

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum