LIMA TOKOH IAIN SUNAN KALIJAGA:PROF. DR. H.A. MUKTI ALI, M.A.

Damami, Mohammad and Nur, Syaefan and Aryani, Sekar Ayu and ALMIRZANAH, SYAFAATUN (2000) LIMA TOKOH IAIN SUNAN KALIJAGA:PROF. DR. H.A. MUKTI ALI, M.A. In: LIMA TOKOH IAIN SUNAN KALIJAGA. IAIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text
mukti ali.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

"Setelah saya mendengar niat saudara-saudara untuk menuliskan biografi saya," demikian Prof. Dr. H.A. Mukti Ali, M.A. memulai menjawab wawancara penulis beberapa waktu yang lalu, "saya lalu teringat Mohammad Hatta yang menyatakan bahwa beliau berkeberatan untuk menuliskan otobiografi. Sebab, kata Hatta, siapa tahu orang yang telah menulis sendiri otobiografi tersebut pada akhir hidupnya justru menjadi penghianat bagi bangsanya. Barangkali penulisan biografi pun tidak terlepas dari kegamangan tersebut. Sebab, bukanlah isi biografi itu umumnya berwama memuji- muji orang yang dituliskan? Namun demikian, Hatta masih setuju kalau yang dituliskan itu masalah yang menyangkut proses perjuangan seseorang. Oleh sebab itu, menurut pendapat saya, penulisan biografi itu lebih baik dilakukan manakala orang yang dituliskan itu telah meninggal dunia. Sungguhpun demikian, "demikian kata beliau menghibur penulis, "mengingat niat saudarasaudara juga baik, walaupun sebenamya saya sendiri merasa masih enggan, saya coba tanggapi niat saudara-saudara untuk menuliskan biografi say a." Begitulah ucapan Prof. Dr. H.A. Mukti Ali, M.A. tatkala penuJis mengemukakan maksud kedatangan penulis di rumah beliau dalam rangka menghimpun data untuk penulisan biografi beliau. Dari ucapan beliau tersebut sudah menyiratkan rasa tawadlu' dan keikhlasan beliau serta bagaimana beliau berusaha hati-hati dalam menempuh kehidupan di dunia yang fana ini. Barangkali hal seperti ini patut dijadikan contoh keteladanan bagi para murid beliau khususnya dan para generasi muda pada umumnya. Beliau sering mengatakan kepada para murid beliau sebuah kata mutiara, kalau tidak salah, yang diucapkan oleh Benjamin Franklin, pujangga dan negarawan bangsa Amerika, yang bunyinya sebagai berikut: "Jika anda tidak ingin dilupakan orang segera setelah Anda Meninggal, maka tulislah sesuatu yang patut diabadikan dalam tulisan." Kata mutiara ini pernah pula beliau singgung dalam sebuah upacara di Departemen Agama Republik Indonesia pada tanggal 18 Nopember 1976. Itulah antara lain mungkin yang menjadi salah satu falsafah hidup beliau, khususnya yang bersangkutan dengan masalah biografi orang-orang besar dunia. Kini marilah kita mengenal lebih jauh tentang beliau, khususnya tentang proses perjuangan hidup beliau, seperti yang telah beliau ceritakan sendiri dalam wawancara dengan penulis.

Item Type: Book Section
Subjects: Biografi Tokoh
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 05 Jun 2014 13:26
Last Modified: 16 Nov 2018 14:09
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12703

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum