MANAJEMEN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING BAGI SISWA TUNANETRA DI SMA N 1 SEWON

SYAMSUL ANWAR, NIM. 10220067 (2014) MANAJEMEN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING BAGI SISWA TUNANETRA DI SMA N 1 SEWON. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (MANAJEMEN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING BAGI SISWA TUNANETRA DI SMA N 1 SEWON)
BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (MANAJEMEN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING BAGI SISWA TUNANETRA DI SMA N 1 SEWON)
BAB II, III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (959kB)

Abstract

MIFTAKHUL MUAYATI, Manajemen Program Bimbingan dan Konseling Bagi Siswa Tunanetra di SMA N 1 Sewon. Skripsi. Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam. Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2014. Latar belakang pada penelitian ini adalah berangkat dari prinsip khusus BK bahwa BK melayani semua siswa tanpa memandang latar belakang kehidupan, bagaimana keikutsertaan siswa tunanetra dalam program-program BK di sekolah formal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bentuk dan implementasi manajemen program bimbingan dan konseling serta mekanisme kerja program bimbingan dan konseling bagi siswa tunanetra di SMA N 1 Sewon. Sumber data dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan purposive sampling, yakni guru BK yang menangani siswa tunanetra, yaitu 3 guru BK sebagai sumber data utama, dan kepala sekolah dan 4 siswa tunanetra sebagai sumber data pendukung. Objek penelitian ini adalah bentuk dan implementasi manajemen program bimbingan dan konseling serta mekanisme kerja program bimbingan dan konseling bagi siswa tunanetra di SMA N 1 Sewon. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis menggunakan deskriptif kualitatif model dari Miles dan Michael Huberman dengan cara menginterpretasikan data-data yang telah diperoleh serta didukung dengan triangulasi sumber guna mendapatkan keabsahan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk manajemen program bimbingan dan konseling bagi siswa tunanetra di SMA N 1 Sewon mengadopsi manajemen yang digunakan oleh Gysbers dan Henderson yang implementasiannya secara umum disamakan dengan manajemen siswa normal pada umunya yang dilaksanakan dengan beberapa tahapan yaitu; (1) perencanaan meliputi enam unsur kegiatan yakni assessment, penyusunan program, penentuan penggunaan waktu, penyediaan anggaran biaya, penyediaan fasilitas, dan pengorganisasian, (2) desain berupa gambaran strategi pelaksanaan program, (3) pelaksanaan program-program yang meliputi pelayanan dasar, layanan responsif, perencanaan individual dan dukungan sistem, (4) evaluasi meliputi evaluasi personalia, program dan hasil, dan (5) tindak lanjut hasil evaluasi pelaksanaan. Mekanisme kerja program bimbingan dan konseling bagi siswa tunanetra dilakukan dengan serangkaian kegiatan yang diawali dengan pengumpulan data atau informasi siswa, kemudian analisis kebutuhan dan masalah yang dihadapi oleh siswa tunanetra, dan yang terakhir yaitu koordinasi untuk pelayanan pengembangan diri siswa tunanetra.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Irsyadunnas, M.Ag
Uncontrolled Keywords: Keyword: Manajemen Program BK, Siswa Tunanetra
Subjects: Bimbingan dan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 19 Jun 2014 13:45
Last Modified: 29 Oct 2015 08:32
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/12906

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum