PERJUANGAN RAKYAT PARAKAN-TEMANGGUNG DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA (1945-1946)

NUR LAELA , NIM. 10120017 (2014) PERJUANGAN RAKYAT PARAKAN-TEMANGGUNG DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA (1945-1946). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text ( PERJUANGAN RAKYAT PARAKAN-TEMANGGUNG DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA (1945-1946))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text ( PERJUANGAN RAKYAT PARAKAN-TEMANGGUNG DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA (1945-1946))
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

17 Agustus 1945 merupakan hari yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia. Pada hari tersebut rakyat Indonesia memproklamirkan diri sebagai negara yang merdeka dan berdaulat secara penuh. Euforia kemerdekaan tersebut langsung dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia. Akan tetapi, kemerdekaan ini tidak berlangsung lama karena tentara sekutu datang dengan membonceng NICA ingin kembali menjajah Indonesia. Tentu saja, ini menimbulkan perlawanan dari rakyat Indonesia yang sudah geram dengan sikap penjajah. Salah satu bentuk perlawanan rakyat Indonesia adalah perjuangan rakyat yang ada di Parakan-Temanggung. Perjuangan rakyat di daerah ini diorganisir oleh BMT (Barisan Muslimin Temanggung) yang berdirinya dipelopori oleh para ulama. Akan tetapi, BMT tidak sendiri ada Hizbullah, Sabilillah dan TKR. Keempat organisasi ini saling bahu-membahu untuk berjuang dalam mepertahankan kemerdekaan RI dalam peristiwa yang terjadi di Temanggung, Magelang dan Ambarawa. Di Parakan inilah, bambu runcing sebelum digunakan di medan pertempuran terlebih dahulu disepuh oleh beberapa Kyai yang tergabung dalam BMT tersebut. Beberapa di antaranya adalah Kyai Subchi, Kyai Mandhur, Kyai Ali,Kyai Sumogunardho serta beberapa orang yang ditunjuk oleh para kyai untuk membantu menyepuh bambu runcing sebelum digunakan ke medan pertempuran.Pokok masalah dalam penelitian ini bentukstrategi rakyat Parakan-Temanggung dalam upaya untuk mempertahankan kemerdekaan RI serta keterlibatannya dalam peristiwa Magelang dan Ambarawa. Untuk menganalisis permasalahan tersebut, penulis menggunakan pendekatan behavioral. Pendekatan ini digunakan untuk mengungkap peranan para kyai Parakan sebagai pemimpin utama perjuangan rakyat Parakan, sedangkan teori yang digunakan adalah konsep jihad yang dikemukakan oleh Ibrahim Alfian yaitu jihad melawan senjata atau jihad kecil. Metode yang dipakai adalah metode sejarah yang meliputi 4 langkah, yaitu: heuristik, verifikasi, interpretasi dan historigrafi.Untuk pengumpulan sumber, penulis memadukan antara library research dan field research. Adapun hasil dari penelitian ini adalah bahwa strategi yang digunakan oleh rakyat Parakan-Temanggung adalah dengan mendirikan organisasi BMT, TKR (Tentara Keamanan Rakyat), Sabililllah dan Hizbullah serta melakukan mujahadah dan penyepuhan bambu runcing. Penyepuhan bambu runcing inilah yang juga menjadi ciri khas dari perjuangan rakyat Parakan-Temanggung.Di samping itu, mereka juga aktif dalam peristiwa untuk mempertahankan kemerdekaan RI melalui peristiwa Magelang dan Ambarawa.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Siti Maimunah S. Ag., M. Hum.
Uncontrolled Keywords: kata kunci: Perjuangan, Parakan, BMT dan Kemerdekaan
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 25 Jun 2014 16:05
Last Modified: 24 Aug 2015 15:06
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13063

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum