PERAN ZAID BIN TSABIT DALAM PENULISAN WAHYU AL-QUR’AN 4-35 H/625-656 M

MUNTAKHANAH , NIM. 10120105 (2014) PERAN ZAID BIN TSABIT DALAM PENULISAN WAHYU AL-QUR’AN 4-35 H/625-656 M. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text ( PERAN ZAID BIN TSABIT DALAM PENULISAN WAHYU AL-QUR’AN 4-35 H/625-656 M)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (731kB) | Preview
[img] Text ( PERAN ZAID BIN TSABIT DALAM PENULISAN WAHYU AL-QUR’AN 4-35 H/625-656 M)
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (732kB)

Abstract

Zaid bin Tsabit seorang pemuda yang cerdas dan haus dengan ilmu. Dari kecerdasannya, Rasulullah SAW memilih sebagai seorang penulis wahyu. Setiap ayat turun, Rasulullah SAW langsung menyuruhnya untuk menulis ayat tersebut. Dia mampu bersaing dengan para pembesar sahabat lain dan menjadi pilihan utama Rasulullah SAW dalam penulisan wahyu. Dia memiliki peran yang besar dalam penulisan wahyu al-Qur’an. Peranperan yang dilakukannya dari masa Rasulullah SAW hingga terbentuknya mushaf Utsmani disebabkan adanya situasi dan kondisi masyarakat yang mendukung untuk menyatukan ayat-ayat al-Qur’an. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologis-biografis. Pendekatan ini untuk menelusuri kenyataan-kenyataan hidup dari subjek yang sedang diteliti dan faktor-faktor yang mempengaruhi kehidupan Zaid bin Tsabit pada masa hidupnya serta untuk memahami dan mendalami kepribadian Zaid bin Tsabit berdasarkan lingkungan sosialnya. Teori yang digunakan adalah teori peranan-fungsional. Teori peranan sosial yang di kemukakan oleh Erving Goffman adalah satu konsep sosiologi yang paling sentral yang didefinisikan dalam pengertian pola-pola atau norma-norma perilaku yang diharapkan dari orang yang menduduki posisi tertentu dalam struktur sosial. Sedangkan fungsional memandang masyarakat sebagai suatu lembaga sosial yang berada dalam keseimbangan berdasarkan norma-norma yang dianut bersama dan mengikat peran seseorang. Hasil dari peneltian ini adalah mengungkapkan sosok Zaid bin Tsabit sebagai penulis wahyu yang memiliki peran penting hingga masa kekhalifahan Utsman bin Affan, atas kerja kerasnya maka al-Qur’an terbentuk menjadi satu mushaf yaitu mushaf Utsmani, seperti yang kita kenal sekarang ini. Penelitian ini diharapkan dapat memotivasi umat Islam, khususnya penulis sendiri untuk menghafalkan ayat-ayat al-Qur’an seperti halnya Zaid bin Tsabit.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Nurul Hak M.Hum
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 25 Jun 2014 16:22
Last Modified: 21 Aug 2015 15:07
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13068

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum