MUSLIM DI TIONGKOK, 1949-1976 M STUDI TENTANG DINAMIKA ETNIS MINORITAS HUI PERIODE MAO ZEDONG

ABDUL ROSID , NIM. 10120019 (2014) MUSLIM DI TIONGKOK, 1949-1976 M STUDI TENTANG DINAMIKA ETNIS MINORITAS HUI PERIODE MAO ZEDONG. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (MUSLIM DI TIONGKOK, 1949-1976 M STUDI TENTANG DINAMIKA ETNIS MINORITAS HUI PERIODE MAO ZEDONG)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (MUSLIM DI TIONGKOK, 1949-1976 M STUDI TENTANG DINAMIKA ETNIS MINORITAS HUI PERIODE MAO ZEDONG)
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Umat Islam di Tiongkok memiliki catatan perjalanan hidup yang panjang, sejak pertama kali menginjakkan kakinya di Tiongkok hingga saat ini. Pergeseran kebijakan politik pemerintah dan dominasi masyarakat Tionghoa Han terhadapnya telah mengakibatkan maju-mundurnya Islam di sana. Di antara etnis-etnis muslim di Tiongkok ada etnis muslim yang dinilai lebih dapat berintegrasi dengan pemerintah dan masyarakat setempat, yakni etnis muslim Hui. Hal tersebut telah membuat mereka berbeda dengan etnis muslim lainnya, jarang sekali mendapatkan diskriminasi dari pemerintah dan bentrok dengan masyarakat Han. Namun hal tersebut tidak berlaku pada periode Mao Zedong (1949-1976), muslim Hui tetap mendapat perlakuan diskriminasi, bahkan penganiayaan. Mengapa hal tersebut terjadi dan bagaimana dinamika sosial keberagamaan mereka saa itu? Itulah pertanyaan besar sekaligus alasan mengapa penelitian ini perlu dilakukan. Penelitian sejarah sama seperti penelitian ilmu lainnya, membutuhkan metodologi. Penelitian ini menggunakan pendekatan historis dan sosiologis. Oleh karena itu, teori-teori yang digunakan pun tidak lepas dari ranah ilmu sosiologi. Beberapa teori tersebut misalnya: teori asimilasi; dominasi; multi stages of assimilation; dan konsep-konsep penting lain yang mendukung penelitian ini. Karena penelitian ini merupakan penelitian pustaka, maka buku-buku tentang muslim di Tiongkok menjadi referensi utama. Selain itu, jurnal-jurnal dan artikel terkait juga tidak lepas dari pandangan penulis untuk dijadikan bahan sumber penulisan skripsi ini. Metode penelitiannya meliputi: heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Setelah melewati tahap-tahap metode penelitian tersebut, diperoleh hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, secara politik, pada periode Mao kondisi sosial-keberagamaan muslim Hui mengalami pergeseran-pergeseran mengikuti keras-lunaknya kebijakan pemerintah Beijing. Alasan sikap keras pemerintah terhadap muslim Hui ialah karena Mao ingin menghapus ajaran-ajaran yang dianggap feodal dan kuno, termasuk ajaran Konfusius dan Islam. Oleh karena itu, bangunan-bangunan dan buku-buku yang mengandung ajaran feodal harus dihanguskan. Kedua, secara sosial, hubungan muslim Hui-masyarakat Han pada periode Mao tetap menampakkan kondisi yang tidak harmonis, ditandai dengan pecahnya beberapa konflik antar keduanya. Secara keilmuan, skripsi ini merupakan upaya penulis untuk mengisi kekosongan historiografi sejarah Islam modern. Menurut John Obert Voll, penelitian modern tentang muslim minoritas merupakan aspek penting dari sejarah Islam modern.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Prof. H. M. Abdul Karim, M. A., M. A
Uncontrolled Keywords: Keywords: muslim minoritas; etnis Hui; etnis Han; Tiongkok; Mao Zedong; dan dinamika.
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 30 Jun 2014 07:53
Last Modified: 21 Aug 2015 09:49
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13109

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum