STRATEGI DINASTI MAMLUK DALAM PERTEMPURAN AYN JALUT DI PALESTINA TAHUN 1260 M.

MARZUMAH , NIM. 10120007 (2014) STRATEGI DINASTI MAMLUK DALAM PERTEMPURAN AYN JALUT DI PALESTINA TAHUN 1260 M. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (STRATEGI DINASTI MAMLUK DALAM PERTEMPURAN AYN JALUT DI PALESTINA TAHUN 1260 M.)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (STRATEGI DINASTI MAMLUK DALAM PERTEMPURAN AYN JALUT DI PALESTINA TAHUN 1260 M.)
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (775kB)

Abstract

Pertempuran Ayn Jalut yang terjadi pada tanggal 3 September 1260 M merupakan suatu titik balik kekuatan Islam dari serangan Mongol setelah berhasil menghancurkan pusat peradaban Islam di Baghdad pada tahun 1258 M. Pada saat itu, pasukan Mongol dikenal sebagai dinasti yang tidak terkalahkan dan memiliki pasukan yang terlatih dan komandan yang kuat. Sementara itu jika dilihat, pihak dinasti Mamluk tidak sebanding dengan bangsa Mongol dalam hal apapun. Dinasti Mamluk sedang menghadapi masalah internal antara lain masalah ketidakstabilitasan politik Mamluk, masalah keuangan, dan masalah militer yang tidak cukup kuat menghadapi pasukan Mongol ditambah lagi kualitas militer pasukan Mamluk yang terbilang masih di bawah pasukan Mongol sehingga terjadi ketidakseimbangan antara kedua pasukan. Ketidakseimbangan kedua pasukan tersebut, memperlihatkan bahwa penggunaan strategi yang jitu mempunyai andil yang besar dalam memperoleh kemenangan dalam pertempuran Ayn Jalut. Dalam sebuah peperangan, penggunaan strategi sangat membantu memperoleh keberhasilan dalam perang. Untuk itu, Sultan Qutuz sebagai pemimpin bertanggung jawab menentukan strategi yang tentunya membawa kaum muslim pada kesuksesan. Strategi perang yang dibentuk oleh Sultan Qutuz bersama Baybars tersebut merupakan faktor logis bagi kemenangan umat Muslim. Meskipun begitu, kemenangan tersebut merupakan jasa dari Mongol Golden Horde yang mengirim bantuan tentara untuk melatih pasukan Mamluk. Dengan demikian, masuk akal jika pasukan Mamluk dapat mengalahkan pasukan Mongol yang hebat dalam hal militer tersebut. Fokus kajian penelitian ini adalah strategi Dinasti Mamluk dalam pertempuran Ayn Jalut yang terjadi pada tahun 1260 M. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap sisi logis terhadap kemenangan yang diraih oleh pihak Dinasti Mamluk sehingga kemenangan tersebut tidak hanya dilihat semata-mata karena keajaiban dan pertolongan Tuhan saja. Penelitian ini tentunya akan bermanfaat untuk belajar merasionalitaskan setiap masalah sehingga dapat menyelesaikan masalah tersebut dengan pemikiran yang matang. Penelitian ini merupakan penelitian sejarah yang merekonstruksi masa lampau secara kronologis dan sistematis menggunakan empat langkah penelitian sejarah yakni heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan politik dengan mengusung teori perang dari Clausewitz dan teori strategi perang dari Sun Tzu. Adapun bentuk-bentuk strategi perang yang dilakukan oleh Dinasti Mamluk dalam pertempuran Ayn Jalut secara garis besar meliputi tiga faktor. Pertama, terkait dengan penilaian dan pengetahuan terhadap kekuatan diri mereka maupun kekuatan musuh. Kedua, usaha-usaha dalam menciptakan kondisi yang membawa kemenangan meliputi posisi strategis, formasi pasukan, taktik pertempuran, penggunaan kode, komando yang tunggal, dan mobilisasi moral. Ketiga adalah pemilihan medan tempur. Keseluruhan langkah yang diambil oleh Sultan Qutuz tentulah memerlukan pertimbangan yang matang sebagai hasil dari pengalaman dan pendidikan yang diperoleh.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : -
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 30 Jun 2014 09:51
Last Modified: 21 Aug 2015 15:10
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13143

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum