GARIS KEBIJAKAN FPI DALAM PANDANGAN KH. HUSNI MUBAROK PONDOK PESANTREN ATTIN PURWOREJO

DAIMURAHMAN , NIM. 10370030 (2014) GARIS KEBIJAKAN FPI DALAM PANDANGAN KH. HUSNI MUBAROK PONDOK PESANTREN ATTIN PURWOREJO. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text ( GARIS KEBIJAKAN FPI DALAM PANDANGAN KH. HUSNI MUBAROK PONDOK PESANTREN ATTIN PURWOREJO )
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text ( GARIS KEBIJAKAN FPI DALAM PANDANGAN KH. HUSNI MUBAROK PONDOK PESANTREN ATTIN PURWOREJO )
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (492kB)

Abstract

Setiap organisasi mempunyai garis kebijakan dalam organisasinya. Garis kebijakan tersebut sebagai konsep dalam membuat kebijakan. Front Pembela Islam adalah organisasi masyarakat yang mempunyai kebijakan aksi sweeping tempat maksiat, demo anti maksiat dan aksi-aksi yang menentang kemaksiatan. Kebijakan Front Pembela Islam menimbulkan pro dan kontra di masyarakat karena bertindak kekerasan. Berangkat dari latarbelakang tersebut penyusun akan meneliti bagaimana KH. Husni Mubarok sebagai seorang ulama dan anggota Kepolisian Republik Indonesia di Kabupaten Purworejo melihat garis kebijakan Front Pembela Islam. Pendapat dan pemikiran KH. Husni Mubarok diharapkan dapat menjawab persoalan di masyarakat. Jenis penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik pengumpulan data, yaitu studi dokumen dan wawancara mendalam (dept interview). Dalam penelitian ini penyusun menggunakan teori siyasah syar’iyyah yaitu pengaturan urusan manusia sesuai dengan hukum syara’ yang membawa manusia lebih dekat kepada kemaslahatan dan jauh dari kemudhorotan. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah KH. Husni Mubarok sebagai ulama dan polisi melihat bahwa garis kebijakan FPI adalah menegakkan amar ma’ruf nahi mungkar akan tetapi dalam praktiknya Front Pembela Islam lebih menekankan pada aspek nahi mungkar dengan cara kekerasan. Menurut KH. Husni Mubarok niat FPI baik akan tetapi cara yang dilakukan tidak tepat karena dengan cara kekerasan menimbulkan mudhorot yang lebih besar dan masyarakat akan menjauh, sedangkan dengan cara pendekatan lemah lembut dapat mengambil hati masyarakat sehingga akhirnya masyarakat akan mengikuti ajakan untuk menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan Allah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. H. Kamsi, MA.
Subjects: Perdata Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah Siyasah (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 02 Jul 2014 09:23
Last Modified: 02 May 2016 16:00
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13325

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum