PENGARUH DINASTI BUWAIHI TERHADAP PEMERINTAHAN DINASTI ABBASIYAH (905-1055 M)

SITI ROHIMAH , NIM. 07120044 (2014) PENGARUH DINASTI BUWAIHI TERHADAP PEMERINTAHAN DINASTI ABBASIYAH (905-1055 M). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text ( PENGARUH DINASTI BUWAIHI TERHADAP PEMERINTAHAN DINASTI ABBASIYAH (905-1055 M) )
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (862kB) | Preview
[img] Text ( PENGARUH DINASTI BUWAIHI TERHADAP PEMERINTAHAN DINASTI ABBASIYAH (905-1055 M) )
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (525kB)

Abstract

Dinasti Abbasiyah adalah salah salah satu dinasti Islam yang paling lama berkuasa, lebih dari 5 abad dan mewujudkan zaman keemasan umat Islam. Masa kekuasaan dinasti ini dapat dibagi atas beberapa periode berdasarkan ciri, pola perubahan stuktur pemerintahan dan stuktur sosial politik maupun tahapan perkembangan yang peradaban yang telah dicapai. Masa Dinasti Abbasiyah dapat dibagi menjadi empat periode dan salah satunya periode Dinasti Buwaihi. Pada periode Buwaihi ini Dinasti Abbasiyah sedang meredup dikarenakan kekisruhan perebuatan kekuasaan. Pangkal persoalannya adalah perebutan kursi amir al-umara (penguasa politik negara) antara wazir dengan petinggi militer. Pejabat militer di ibu kota Abbasiyah memohon bantuan Dinasti Buwaihi. Pasukan Buwaihi berhasil menguasai Baghdad dan memulihkan keadaan. Khalifah Abbasiyah yang pada waktu itu dipimpin oleh Khalifah al-Muktakfi mengangkat Ahmad bin Buwaihi, pimpinan Buwaihi sebagai panglima besar dengan gelar kehormatan Mu’izz ad-Daulah (yang memperkuat kedaulatan). Keadaan ini dimanfaatkan oleh Ahmad untuk menurunkan tahta dan mengangkat Al-Muti (946-974 M) sebagai khalifah yang baru. Sejak kekuasan de facto yang berada di tangan Buwaihi, khalifah yang memimpin pada waktu itu hanya dianggap boneka dan Dinasti Buwaihi mengendalikan semua urusan kepemerintahan. Hal ini terus berlangsung sampai datangnya penguasa Bani Seljuk meruntuhkan kekuasan Buwaihi. Dalam penelitian ini peneliti mengunakan dua pendekatan yaitu pendekatan ilmu politik dan teori konflik. Untuk mengakaji keadaan pemerintahanya mengunakan ilmu politik sedangkan untuk mengkaji persoalan antara Dinasti Abbasiyah dan Buwaihi mengunakan teori konflik. Penulis memfokuskan kepada latar belakang sebelum datangnya Buwaihi hingga datangnya Buwaihi, pemerintahan Buwaihi serta pengaruhnya. Kajian ini merupakan kajian pustaka atau literature research melalui metode sejarah yakni tahap heuristik atau pengumpulan sumber, tahap verifikasi atau kritik sumber, tahap interpretasi atau analisis dan yang terakhir tahap penulisan atau historiografi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Prof. Dr. H. M. Abdul Karim MA. MA
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 02 Jul 2014 13:07
Last Modified: 26 Aug 2015 08:23
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13375

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum