PERAN DINAS KEBUDAYAAN PARIWISATA PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN KULON PROGO DALAM PELESTARIAN WARISAN BUDAYA DAN CAGAR BUDAYA (STUDI TERHADAP PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PELESTARIAN WARISAN BUDAYA DAN CAGAR BUDAYA)

WAHID ABDUR ROKHIM , NIM. 10340126 (2014) PERAN DINAS KEBUDAYAAN PARIWISATA PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN KULON PROGO DALAM PELESTARIAN WARISAN BUDAYA DAN CAGAR BUDAYA (STUDI TERHADAP PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PELESTARIAN WARISAN BUDAYA DAN CAGAR BUDAYA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (PERAN DINAS KEBUDAYAAN PARIWISATA PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN KULON PROGO DALAM PELESTARIAN WARISAN BUDAYA DAN CAGAR BUDAYA (STUDI TERHADAP PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PELESTARIAN WARISAN BUDAYA DAN C)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (11MB) | Preview
[img] Text (PERAN DINAS KEBUDAYAAN PARIWISATA PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN KULON PROGO DALAM PELESTARIAN WARISAN BUDAYA DAN CAGAR BUDAYA (STUDI TERHADAP PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PELESTARIAN WARISAN BUDAYA DAN C)
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (525kB)

Abstract

Warisan budaya dan cagar budaya adalah benda warisan budaya, bangunan warisan budaya, struktur warisan budaya, situs warisan budaya, kawasan warisan budaya di darat dan atau di air yang perlu dilestarikan keberadaanya karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan/atau kebudayaan. Di Kabupaten Kulon Progo banyak warisan budaya dan cagar budaya yang terabaikan dan mulai rusak karena termakan oleh usia, karena ulah tangan manusia dan kurangya perhatian pemerintah terhadap warisan budaya dan cagar budaya yang ada, padahal warisan budaya dan cagar budaya merupakan suatu warisan sejarah yang penting untuk menjaga identitas nasional sebagai bangsa yang telah memiliki sejarah peradaban yang panjang. Dari latar belakang tersebut maka penyusun merumuskan masalah yaitu: bagaimanakah pelaksanaan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda Dan Olah Raga Kabupaten Kulon Progo dalam Pelestarian warisan budaya dan cagar budaya, dan Bagaimanakah peran serta masyarakat Kabupaten Kulon Progo di dalam pelestarian warisan budaya dan cagar budaya bagaimanakah peran serta masyarakat Kabupaten Kulon Progo di dalam pelestarian warisan budaya dan cagar budaya. Untuk meneliti permasalahan tersebut, metode pendekatan penyususnan yang digunakan adalah yuridis normatif, mengkaji dan menganalisa permasalahn yang ditetapkan secara yuridis yang bertujuan untuk memperoleh pengetahuan normatif tentang hubungan antara satu peraturan dengan peraturan lain dan penerapan prakteknya berdasarkan asas-asas hukum, system hukum, taraf singkronisasi vertikal dan horizontal. Kemudian data yang ada dianalisis secara deduktif analisis. Hasil penelitian yang penyusun peroleh dari penelitian ini adalah bahwasannya Pelaksanaan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kulon Progo dalam upaya pelestrian warisan Budaya dan Cagar Budaya telah berjalan dengan cukup baik dan telah sesuai dengan ketentuan yang terdapat pada Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 6 Tahun 2012 tentang Pelestarian Warisan Budaya dan Cagar Budaya. Namun demikian masih ada ketentuan-ketentuan yang masih belum dapat dijalankan dengan maksimal hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain yaitu: masih kurangnya perhatian dan dukungan pemerintah dalam hal ini Pemerintah baik kurangnya dana, kurangnya jumlah pegawai, kurangnya fasilitas dalam upaya pelestarian dan kurangnya peraturan pelaksana undang-undang yang ada. Masyrakat Kabupaten Kulon Progo telah berperan dalam pelestarian warisan budaya dan cagar budaya sebagaimana diatur dalam peraturan pelestarian cagar budaya. Namun demikian masih belum maksimal karena kurangnya sumber daya manusia yang memadai, kurangnya pemahaman masyarakat tentang peraturan-peraturan yang berkaitan dengan pelestarian cagar budaya dan masih banyaknya masyarakat lain yang bersikap apatis terhadap kelestarian warisan budaya dan cagar budaya yang ada di Kabupaten Kulon Progo.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Siti Fatimah, S.H., M.Hum.
Subjects: Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 03 Jul 2014 09:27
Last Modified: 18 Aug 2016 15:33
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13406

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum