KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PELESTARIAN TAMAN SARI GUA SUNYARAGI DI WILAYAH KOTA CIREBON JAWA BARAT

ISMI ZAINURROIKHA, NIM. 10340160 (2014) KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PELESTARIAN TAMAN SARI GUA SUNYARAGI DI WILAYAH KOTA CIREBON JAWA BARAT. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

Preview	Text (KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PELESTARIAN TAMAN SARI GUA SUNYARAGI DI WILAYAH KOTA CIREBON JAWA BARAT) BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (5MB) | Preview
	Text (KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PELESTARIAN TAMAN SARI GUA SUNYARAGI DI WILAYAH KOTA CIREBON JAWA BARAT) BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (476kB)

Abstract

Cagar budaya merupakan kekayaan budaya bangsa sebagai wujud pemikiran dan perilaku kehidupan manusia yang penting artinya bagi pemahaman dan pengembangan sejarah, ilmu, pengetahuan, dan kebudayaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, sehingga perlu dilestarikan dan dikelola secara tepat melalui upaya perlindungan, pengembangan dan pemanfataan dalam rangka memajukan kebudayaan nasional untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Taman Sari Gua Sunyaragi merupakan salah satu cagar budaya yang ada di Kota Cirebon yang kondisinya saat ini seperti bangunan terlupakan, keindahan, kemegahan dan keunikannya tidak bisa dirasakan secara utuh. Seperti diamanatkan dalam Pasal 32 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, maka pemerintah berkewajiban untuk melestarikan Taman Sari Gua Sunyaragi sehingga manfaatnya bisa dirasakan baik untuk kepentingan masyarakat maupun untuk kepentingan Negara, baik itu kepentingan ideologis, akademis maupun ekonomis. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat dirumuskan permasalahan yaitu bagaimanakah kebijakan pemerintah dalam pelestarian Taman Sari Gua Sunyaragi di wilayah Kota Cirebon Jawa Barat serta apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam pelestarian Taman Sari Gua Sunyaragi di Wilayah Kota Cirebon Jawa Barat. Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik. Metode tersebut diperoleh melalui data-data yang bersumber pada hasil observasi, hasil wawancara, telaah pustaka, media massa serta sumber-sumber lain yang mendukung dan berkaitan dengan objek penelitian penyusun. Penelitian lapangan (Field research) ini menggunakan pendekatan Normatif Empiris dalam yaitu penelitian hukum mengenai pemberlakuan atau implementasi ketentuan hukum normatif secara in-action pada setiap peristiwa hukum tertentu yang terjadi di masyarakat. Hasil penelitian bahwa kebijakan pemerintah Kota Cirebon terkait pelestarian Taman Sari Gua Sunyaragi adalah menetapkannya sebagai Kawasan Cagar Budaya dengan mengeluarkan Surat Keputusan Walikota Cirebon Nomor 19 Tahun 2001 tentang Perlindungan dan Pelestarian Kawasan dan Bangunan Cagar Budaya di Kota Cirebon, mengusulkan kepada pemerintah Pusat untuk revitalisasi. Kemudian faktor pendukungnya adalah adanya kesadaran dari instansi pemerintahan lain bahwa pelestarian cagar budaya merupakan tanggung jawab bersama. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu kurangnya kesadaran masyarakat, baik pengunjung maupun masyarakat sekitar untuk turut serta dalam menjaga dan melestarikan Taman Sari Gua Sunyaragi.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item