QAWAID AL IKHTIZAL FI LUHGATAIN AL 'ARABIYAH WA AL INDONESIYAH (DIRASAH TAHLILIYAH TAQABILIYAH)

LENI MARDIANI - NIM. 03111340 , (2008) QAWAID AL IKHTIZAL FI LUHGATAIN AL 'ARABIYAH WA AL INDONESIYAH (DIRASAH TAHLILIYAH TAQABILIYAH). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (QAWAID AL IKHTIZAL FI LUHGATAIN AL 'ARABIYAH WA AL INDONESIYAH (DIRASAH TAHLILIYAH TAQABILIYAH))
BAB 1, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (QAWAID AL IKHTIZAL FI LUHGATAIN AL 'ARABIYAH WA AL INDONESIYAH (DIRASAH TAHLILIYAH TAQABILIYAH))
BAB II, BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (587kB)

Abstract

ABSTRACT Singkatan merupakan persoalan bahasa yang selalu dibicarakan oleh pemakainya dimana banyak muncul bahasa-bahasa baru berkembang, sehingga perkembangan ini mengakibatkan ketidakteraturan dalam pemakaian bahasa dalam arti bahasanya agak sulit dimengerti oleh orang ketika sedang mendengarnya. Dalam hal ini singkatan dapat diartikan pengambilan satu kata, dua kata, atau lebih sehingga dapat memunculkan istilah-istilah bahasa yang baru. Singkatan ini baik Arab maupun Indonesia mencakup beberapa elemen, yaitu penggunaan singkatan dilihat dari segi struktur pembentukannya saja, dan penggunaan singkatan dilihat dari segi metode penggunaan di dalam struktur pembentukan singkatan itu sendiri. Dari elemen pertama dan kedua dapat melahirkan persamaan dan perbedaan antara bahasa Arab dan Indonesia dari segi bentuk singkatan. Singkatan dalam bahasa Arab adalah pembentukan satu kata dari dua kata atau lebih yang mengandung makna dari kata yang disingkat itu, bisa dari dua atau tiga kata. Dan yang dimaksud dengan singkatan dalam bahasa Indonesia adalah akronim dalam bentuk beberapa huruf saja, membentuk satu kata dari kata asal dengan makna yang sama. Singkatan dalam bahasa Indonesia bisa berbentuk huruf atau kata, berbeda dengan singkatan dalam bahasa Arab yang dibatasi dengan rumus fa'lala dan hanya terdiri dari empat huruf. Dan singkatan dalam bahasa Arab jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan singkatan dalam bahasa Indonesia. Yang dibahas pada penelitian ini adalah singkatan dalam bahasa Arab dan bahasa Indonesia, ditinjau dari segi kesamaan dan perbedaan di antara keduanya. Data-data skripsi ini penulis peroleh dari data Qawa'id yang berupa buku-buku fiqh Lughah, buku Akronim dalam bahasa Arab dan Indonesia, dan buku-buku penunjang lainnya yang mendukung penulisan ini. Tujuan penulisan ini adalah agar kita dapat membedakan penggunaan singkatan dalam bahasa Arab maupun Indonesia, sehingga, penggunaan singkatan di dalam setiap penulisan dapat lebih teratur dan dapat menjawab semua persoalan-persoalan yang telah dibicarakan di atas tadi. Contoh dalam bahasa Arab: Basmala dari Bismillahirrohmanirrohim, Hamdala dari Alhamdulillah, Subhala dari Subhanallah. Sedangkan dalam Bahasa Indonesia berupa HUT = Hari Ulang Tahun, EBTANAS = Evaluasi Belajar Tahap Akhir, Menlu = Menteri Luar Negeri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kontrastif dan analisis isi, yaitu suatu metode antara satu dengan yang lainnya saling berhubungan dan fungsinya untuk menganalisis tentang data-data bentuk singkatan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: PEMBIMBING: HM PRIBADI, MA, MS
Uncontrolled Keywords: Kaidah, singkatan, bahasa, analisis kontrastif
Subjects: Kesusastraan Arab
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 06 Jun 2012 22:18
Last Modified: 19 Dec 2016 15:30
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1349

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum