‘IDDAH WANITA KARENA KHULUK (STUDI PEMIKIRAN IMAM MĀLIK DAN IBNU TAIMIYYAH)

CAHYO MUHAMMAD YUSUF, NIM. 10360001 (2014) ‘IDDAH WANITA KARENA KHULUK (STUDI PEMIKIRAN IMAM MĀLIK DAN IBNU TAIMIYYAH). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (‘IDDAH WANITA KARENA KHULUK (STUDI PEMIKIRAN IMAM MĀLIK DAN IBNU TAIMIYYAH))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (‘IDDAH WANITA KARENA KHULUK (STUDI PEMIKIRAN IMAM MĀLIK DAN IBNU TAIMIYYAH))
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg
Restricted to Registered users only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg
Restricted to Registered users only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg
Restricted to Registered users only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg
Restricted to Registered users only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg
Restricted to Registered users only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg
Restricted to Registered users only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg
Restricted to Registered users only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg
Restricted to Registered users only

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg

Download (0B)
[img] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg

Download (0B)

Abstract

Dalam kehidupan rumah tangga tidak selalu harmonis dan tanpa konflik. Satu ketika bisa saja suami isteri berselisih faham dari persoalan yang kecil sampai pada masalah yang menimbulkan perceraian. Dalam kondisi seperti ini, jika kesalahan fatal datangnya dari pihak suami, maka isteri memiliki hak untuk meminta cerai dari suaminya. Perceraian atas inisiatif isteri dikenal dengan istilah khuluk. Problem yang muncul adalah apakah khuluk itu memiliki akibat sama dengan talak ataukah hanya beraikibat semacam fasakh? Problem ini menimbulkan rangkaian perbedaan pendapat. Sesuai dengan tema skripsi ini yang hendak ditelaah adalah pendapat Imam Malik dan Ibn Taimiyyah. Berdasarkan hal itu yang menjadi perumusan masalah adalah bagaimana pendapat Imam Malik dan Ibn Taimiyyah tentang ‘iddah seorang wanita yang putus perkawinan karena khuluk? Apa yang menjadi alasan hukum Imam Mālik dan Ibn Taimiyyah dalam mengeluarkan pendapat tersebut? Dalam menyusun skripsi ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan. Bahan Primer yang penyusun pakai yaitu Kitab al-Muwaṭṭa' karya Imam Mālik dan kitab Majmū’ah al-Fatāwā karangan Ibn Taimiyyah. Sebagai bahan sekunder, yaitu literatur lainnya yang relevan dengan judul skripsi ini. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumenter, dengan meneliti sumber data primer dan sekunder kemudian dicari perbandingan dalil dan pemikiran dari keduanya, baik persamaan maupun perbedaan. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa menurut Imam Mālik khuluk mempunyai kedudukan sebagai talak, sehingga khuluk mempunyai sifat mengurangi jumlah talak yang dimiliki suami. Konsekuensi lain dari hal tersebut adalah khuluk tidak boleh lebih tiga kali. Jika lebih dari tiga kali maka suami tidak dapat rujuk kembali kepada mantan istrinya sebelum adanya muhallil. Pendapat Imam Mālik tersebut berbeda dengan pendapat Ibn Taimiyyah yang menyatakan khuluk berkedudukan sebagai fasakh, khuluk tidak mengurangi jumlah talak yang tiga, maka khuluk dapat dijatuhkan meskipun lebih dari tiga kali tanpa adanya muhallil. Ibnu Taimiyyah memberikan waktu ‘iddah bagi wanita yang khuluk selama satu kali haid untuk mengetahui kosongnya rahim.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Drs. H. Fuad Zein, MA
Subjects: Perbandingan Madzhab
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzab (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 07 Jul 2014 14:35
Last Modified: 07 Jul 2014 14:35
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13503

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum