PEMBACAAN AL-QUR’AN DALAM TRADISI MUJAHADAH SABIHAH JUMU’AH (STUDI LIVING QUR’AN DI PON. PES. SUNAN PANDANARAN SLEMAN, YOGYAKARTA)

VITRI NURAWALIN, NIM. 10530042 (2014) PEMBACAAN AL-QUR’AN DALAM TRADISI MUJAHADAH SABIHAH JUMU’AH (STUDI LIVING QUR’AN DI PON. PES. SUNAN PANDANARAN SLEMAN, YOGYAKARTA). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (PEMBACAAN AL-QUR’AN DALAM TRADISI MUJAHADAH SABIHAH JUMU’AH (STUDI LIVING QUR’AN DI PON. PES. SUNAN PANDANARAN SLEMAN, YOGYAKARTA))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (9MB) | Preview
[img] Text (PEMBACAAN AL-QUR’AN DALAM TRADISI MUJAHADAH SABIHAH JUMU’AH (STUDI LIVING QUR’AN DI PON. PES. SUNAN PANDANARAN SLEMAN, YOGYAKARTA))
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Mujahadah Sabihah Jumu’ah yang dilaksanakan di Komplek Huffaz Pondok Pesantren Sunan Pandanaran terdapat pembacaan al-Qur’an surat dan ayat-ayat tertentu. Tradisi ini sudah berjalan lama dan tetap berjalan hingga sekarang. Dalam penelitian ini dibatasi pada dua masalah penting yang perlu diteliti. Pertama, bagaimana fenomena pembacaan ayat-ayat al-Qur’an dalam upacara Mujahadah Sabihah Jumu’ah?. Kedua, bagaimana pemaknaan pondok Pesantren Sunan Pandanaran terhadap pembacaan ayat-ayat al-Qur’an yang digunakan dalam Mujahadah Sabihah Jumu’ah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif (studi kasus), yaitu penyajian data dengan perspektif emic, yaitu data dipaparkan dalam bentuk deskripsi menurut bahasa, cara pandang subjek penelitian. Peneliti menggunakan tiga metode dalam proses pengumpulan data yaitu obserfasi, interview dan dokumentasi. Mujahadah Sabihah Jumu’ah dilaksanakan seminggu sekali pada hari jum’at setelah shalat subuh. Salah satu bacaan yang ada pada mujahadah tersebut adalah surat al-Kahfi dan al-Qur’an ayat-ayat pilihan atau disebut juga dengan do’a rabbana, karena ayat-ayat yang dipilih adalah ayat-ayat yang lafalnya menunjukkan do’a dengan kata rabbana diawal kalimatnya. Praktik tersebut merupakan salah satu tindakan sosial yang memiliki makna, baik makna objektif, ekspresive maupun dokumenter. Makna objektif-nya adalah praktik tersebut merupakan salah satu peraturan yang ada di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran yang harus dilaksanakan, karena jika tidak melaksanakan praktik tersebut akan dikenai takzir. Makna Ekspresive-nya antara lain adalah sebagai sarana memohon pertolongan dan ampunan kepada Allah SWT., serta menentramkan hati. Sedangkan makna dokumenter-nya adalah disadari atau tidak disadari pembacaan al-Qur’an pada suatu mujahadah atau kegiatan lain sudah menjadi hal yang wajar. Karena praktik tersebut sudah ada sejak lama bahkan Rasul SAW. pun menjalankan praktik tersebut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Nurun Najwah, MA.
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 28 Aug 2014 14:51
Last Modified: 19 May 2015 13:52
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13866

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum