KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM AL-QUR’AN

ULVAH NUR’AENI, NIM. 10532014 (2014) KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM AL-QUR’AN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM AL-QUR’AN)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text ( KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM AL-QUR’AN )
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Al-Qur’an sebagai kitab petunjuk memberikan arahan kepada umat manusia, bukan pada persoalan ibadah saja, tetapi pada ranah muamalah juga. Salah satu dari bentuk muamalah itu adalah komunikasi. Al-Qur’an menata bagaimana seharusnya muslim berkomunikasi ketika menghadapi keadaan dan lawan bicara yang berbeda-beda. Misalnya, serangkaian ayat yang mengandung beberapa konteks komunikasi, seperti komunikasi antara orang tua dan anak, antar saudara, antara suami dan istri, dan lain-lain. Ayat-ayat tersebut menunjukkan etika berkomunikasi yang mengagumkan, sembari diimbangi dengan potret-potret komunikasi yang tidak beretika, sebagai gambaran dua prototipe yang selalu ada dalam kehidupan manusia di mana pun dan kapan pun, agar dapat menjadi ibrah/pelajaran bagi umat manusia. Berdasarkan asumsi ini, penulis mengkaji komunikasi interpersonal dalam al-Qur’an secara lebih detil. Penelitian ini menggunakan metode analisis-deskriptif dan pendekatan komunikasi. Selain itu, penulis melakukan penelusuran ayat-ayat melalui kata kunci (key word) untuk mencari ayat-ayat yang berkaitan dengan komunikasi interpersonal. Selanjutnya metode munasabah ayat menyusul menjadi metode yang dapat merangkum ayat-ayat tersebut menjadi beberapa gugusan ayat atau kesatuan ayat. Gugusan ayat tersebut membentuk tema-tema tertentu yang berhasil penulis ramu menjadi delapan tema yang terangkum dalam ragam komunikasi interpersonal. Tema-tema tersebut merupakan komunikasi interpersonal yang melibatkan individu dengan individu lainnya dan interaksi yang dilakukan dengan dua arah. Dari ayat-ayat yang berkaitan dengan komunikasi interpersonal tersebut, penulis menelusuri ragam komunikasi interpersonal yang terdiri dari komunikasi antara orang tua dan anak, antara suami dan istri, antar saudara, antara guru dan murid, nabi dan penguasa, antar penguasa, nabi dan kaumnya, dan komunikasi dengan orang asing. Selanjutnya, ditelusuri pula peran komunikasi interpersonal yang ada di balik ayat-ayat tersebut, sehingga memunculkan beberapa peran yang penulis bagi menjadi empat kategori. Pertama, peran komunikasi dalam hubungan interpersonal. Peran tersebut di antaranya untuk menjalin hubungan pertalian darah, yaitu mencakup hubungan leluhur, keturunan dan persaudaraan, untuk menjalin hubungan pertalian pernikahan seperti suami dan istri serta untuk menjalin hubungan kemitraan yang dijalani atas kerja sama yang telah ditetapkan oleh kedua belah pihak. Kedua, peran komunikasi dalam mengendalikan emosi. Emosi yang dikendalikan di sini adalah emosi marah, dan emosi benci. Ketiga, peran komunikasi dalam mengajak manusia mengenal Sang Pencipta. Ajakan tersebut untuk menjalankan prinsip al-amru bi al-ma’ruf wa nahyu ‘an al-munkar seperti yang dilakukan oleh para nabi dalam bentuk dakwahnya agar menerima ajaran tauhid, seperti dakwah Nabi Musa kepada Fir’aun, Nabi Ibrahim kepada Azar, dan Nabi Ibrahim kepada Raja Namrudz. Dan keempat, peran komunikasi dalam pengembangan SDM. Pengembangan ini melibatkan aspek pendidikan sebagai sarana dalam proses pembelajarannya dan informasi sebagai sarana pengembangan pengetahuan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. H. Abdul Mustaqim,. M.Ag.
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 28 Aug 2014 15:21
Last Modified: 19 May 2015 13:45
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13870

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum