ANAK DALAM AL-QUR’AN

GALIH NOURMA IMANIA , NIM. 09530037 (2014) ANAK DALAM AL-QUR’AN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text ( ANAK DALAM AL-QUR’AN )
BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text ( ANAK DALAM AL-QUR’AN )
BAB II, III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Al-Qur’an merupakan kitab yang membahas tentang banyak hal, salah satunya mengenai anak. Banyak pelajaran yang bisa didapatkan dalam al-Qur’an. Anak bermacam-macam, anak kandung, anak tiri dan juga anak angkat. Ada peraturan-peraturan untuk merawat mereka dalam al-Qur’an dengan jelas. Banyak orang yang menginginkan dan mendambakan seorang anak, dan ketika Allah telah memberinya anak, para orang tua itu seolah lupa akan peraturan yang ada yang telah dijelaskan dalam Al-Qur’an. Orang tua hanya sebatas ingin memilikinya saja, dan melupakan bagaimana cara membimbing yang benar secara Islam. Rumusan masalah penulisan yaitu: (1) apa peran dan fungsi anak dalam al-Qur’an? (2) bagaimana etika hubungan anak terhadap orang tua dalam al-Qur’an? (3) Apa fungsi anak dalam Al-Qur’an? Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode tematik yang digagas oleh al-Farmawi yaitu dengan menghimpun ayat-ayat al-Qur’an terkait dengan tema anak dalam al-Qur’an yang mempunyai makna ditambah dengan beberapa pandangan ulama tafsir terkait ayat-ayat tersebut. Data penelitian ini diambil dari ayat-ayat al-Qur’an sebagai sumber data primer, kitab-kitab tafsir serta karya-karya para ulama yang berkaitan dengan tema yang di bahas sebagai sumber data sekunder. Dari penelitian ini, diketahui bahwa kedudukan anak itu tidak hanya sebagai anak saja, tetapi kedudukan anak itu di antara lain sebagai perhiasan, penyejuk hati, cobaan, dan musuh. Dari masing-masing kedudukan anak tersebut, mempunyai tujuan yang sama yaitu Allah hanya menguji orang tua melalui anak mereka apakah mereka bisa mengemban tugasnya dan melaksanakan sesuai perintah Allah ataukah melalaikannya. Allah telah memberi penjelasan mengenai bagaimana mendidik anak secara keseluruhan, dan juga bagaimana etika anak terhadap orang tua. Salah satu etika anak terhadap orang tua yang dijelaskan dalam Al-Qur’an yaitu melarang menggunakan kata “ah” dan membentaknya. Selain, kedudukan dan etika anak juga mempunyai fungsi yaitu sebagai penerus generasi, dan pelindung di hari tua.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Prof. Dr. H. Muhammad, M.Ag
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 29 Aug 2014 09:03
Last Modified: 07 May 2015 15:00
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13873

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum