KONSTRUKSI EKSISTENSIALISME MUHAMMAD IQBAL

SABIL ARASYAD , NIM. 10510006 (2014) KONSTRUKSI EKSISTENSIALISME MUHAMMAD IQBAL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (KONSTRUKSI EKSISTENSIALISME MUHAMMAD IQBAL)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (KONSTRUKSI EKSISTENSIALISME MUHAMMAD IQBAL)
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (543kB)

Abstract

Eksistensialisme adalah suatu aliran dalam filsafat yang menekankan individualitas manusia untuk mendorong manusia berbuat dan terus memperbaharui dirinya. Motif pokok dari eksistensialisme sendiri yakni manusia tidak hanya sekedar berada akan tetapi dia memahami bahwa dirinya ada, artinya menciptakan dirinya secara aktif, berbuat, menjadi dan merencanakan. Manusia adalah realitas yang belum selesai dan masih harus dibentuk. Iqbal melontarkan filsafat ego nya (khudi, diri) dan gagasan ini merupakan suatu kritik sekaligus koreksi terhadap pandangan serta sikap yang kurang memperhatikan pentingnya individualitas. Hal tersebut juga yang membawa Iqbal pada eksistensialisme, menurutnya, al-Qurān sendiri sangat tegas menjelaskan pentingnya individualitas, keunikan serta nasib manusia sebagai suatu kesatuan hidup. Skripsi ini merupakan penelitian terhadap konstruksi eksistensialisme Iqbal. Hal ini bertujuan untuk menyelami gagasan-gagasan pokok dalam filsafat Iqbal yang beraliran eksistensialisme. Metode yang peneliti gunakan ialah metode analisisdeskriptif dan metode hermeneutika. Dengan kedua metode ini peneliti mencoba untuk melihat pemikiran Iqbal lewat filsafat eksistensialisme. Di dalam penelitian ini menemukan bahwasanya Iqbal dapat dikategorikan sebagai eksistensialisme dengan konsep ego nya yang bernuansa eksistensialistik, menurutnya, dengan semangat ego maka seseorang harus terus berbuat dan menjadi diri yang sesungguhnya. Tujuan dari ego itu sendiri bukanlah untuk melihat sesuatu akan tetapi bagaimana menjadi sesuatu. Ego menjadi salah satu konstruksi pemikiran Iqbal yang bercirikan eksistensialisme. Melalui semangat ego menurutnya, manusia akan mampu menjadi wakil Tuhan yang sanggup untuk berbuat dan menjadi diri yang autentik. Gagasan eksistensialisme Iqbal merupakan semangat untuk membangkitkan kesadaran manusia agar terus berbuat dan menjadi diri yang sempurna.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Imam Iqbal S.Fill., M.SI
Subjects: Filsafat Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Filsafat Agama (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 29 Aug 2014 09:10
Last Modified: 06 May 2015 14:30
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13875

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum