IMPLEMENTASI METODE i AL-QIRA'AH AL-MUYASSARAH /i DI TAMAN PENDIDIKAN Al-QUR'AN (TPQ) PLUS ALI MAKSUM YOGYAKARTA

LILIK ANIROWATI - NIM. 04471150, (2008) IMPLEMENTASI METODE i AL-QIRA'AH AL-MUYASSARAH /i DI TAMAN PENDIDIKAN Al-QUR'AN (TPQ) PLUS ALI MAKSUM YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan tentang proses Implementasi metode al-Qira'ah al-Muyassarah di Taman Pendidikan al-Qur'an (TPQ) Plus Ali Maksum, hasil yang dicapai dan faktor pendukung dan penghambat dalam mengimplementasi metode tersebut. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk bahan evaluasi atas penerapan metode al- Qira 'ah al-Muyassarah di Taman Pendidikan al-Qur'an (TPQ) Plus Ali Maksum dalam pengajaran al-Qur'an. Penelitian ini merupakan penelitian data kualitatif, dengan mengambil latar belakang Taman Pendidikan al-Qur'an (TPQ) Plus Ali Maksum Yogyakarta. Pengumpulan data di lakukan dengan mengadakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptik. Setelah data terkumpulkan selanjutnya data tersebut diklasifikasi dan dianalisis dengan menggunakan teknik diskriptik analitik, yaitu metode yang digunakan terhadap suatu data yang telah dikumpulkan, kemudian disusun, dijelaskan dan selanjutnya dianalisis. Selanjutnya dalam analisis data digunakan pendekatan berfikir induktif dan deduktif. Sebagaimana yang dikatakan Sutrisno Hadi bahwa berfikir induktif adalah pemikiran yang berangakat dari fakta-fakta yang bersifat umum. Sedangkan berfikir deduktif yaitu berangkat dari pengetahuan yang umum akan menilai sesuatu kejadian yang bersifat khusus. Hasil penelitian ini menunjukkan : Metode al-Qira'ah al-Muyassarah merupakan salah satu metode belajar membaca al-Qur'an yang dalam pembelajarannya, peserta didik tidak terlebih dahulu dikenalkan pada huruf-huruf hijaiyah yang berdiri sendiri-sendiri, tetapi langsung dikenalkan pada huruf huruf yang bersambung. Model tersebut dipilih dengan argument bahwa kelak peserta didik tidak akan menjumpai huruf-huruf yang bersambung di dalam al-Qur'an, tetapi hanya menjumpai huruf-huruf yang sudah tersambung. Materi yang terkandung dalam buku al-Qira'ah al-Muyassarah sudah mengandung hukum Tajwid, sehingga peserta didik mampu menyelesaikan ke empat buku al-Qira'ah al-Muyassarah, maka sudah boleh dikata telah mampu membaca al-Qur'an secara tartil. Peserta didik tidak diajarkan materi tajwid secara teoritis, tetapi secara praktis. Setelah peserta didik menyelesaikan buku al-Qira'ah al-Muyassarah, barulah diberikan materi tajwid secara teoritis.Metode al-Qira'ah al- Muyassarah terbukti mampu mengantarkan peserta didik untuk bisa membaca al-Qur'an dengan baik dan benar, walaupun dengan durasi tiap pertemuan hanya mulai jam 15.00-16.30 WIB, Pembelajaran yang berlangsung di TPQ Plus Ali Maksum berjalan sangat intensif sebab didukung oleh beberapa hal, diantaranya: a. Keberadaan guru yang cukup memadai, baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. b. Pembelajaran berlangsung tiap hari kecuali hari jum'at, sehingga materi yang diberikan tidak cepat lupa karena tidak ternodai oleh aktifitas-aktifitas yang lain, terutama mainan. Metode belajar membaca al-Qur'an yang digunakan TPQ Plus Ali Maksum adalah merupakan produk sendiri, sehingga guru lebih banyak mengetahui seluk beluk menggunakan metode tersebut. Selain itu metode yang digunakan dalam pengajaran yaitu metode sorogan (privat) sebagai metode penyampaian materi pokok sedangkan materi penunjang menggunakan metode klassikal.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item