HERMENEUTIKA TEOSOFIS DALAM PENAFSIRAN AL-QUR’AN (STUDI ATAS TEORI TAFSIR AL-QUR’AN MULLA SADRA)

ASEP NAHRUL MUSADAD, NIM. 10532004 (2014) HERMENEUTIKA TEOSOFIS DALAM PENAFSIRAN AL-QUR’AN (STUDI ATAS TEORI TAFSIR AL-QUR’AN MULLA SADRA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (HERMENEUTIKA TEOSOFIS DALAM PENAFSIRAN AL-QUR’AN (STUDI ATAS TEORI TAFSIR AL-QUR’AN MULLA SADRA))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text (HERMENEUTIKA TEOSOFIS DALAM PENAFSIRAN AL-QUR’AN (STUDI ATAS TEORI TAFSIR AL-QUR’AN MULLA SADRA))
BAB II, III, IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Salah satu corak tafsir Al-Qur’an yang tidak terlalu mendapat banyak atensi sebagaimana corak lainnya adalah tafsir falsafi. Karena beberapa alasan, tafsir falsafi dianggap sebagai suatu corak minor, padahal pada saat yang sama ia merefleksikan persinggungan dengan suatu simbol peradaban. Di lain pihak, sejarah filsafat Islam telah mengalami suatu ‚revisi‛ yang harus memasukan hikmah, suatu tipe filsafat khas pasca Ibnu-Rusyd yang berkembang di timur dunia Islam sebagai bagian integral di dalamnya. Dengan demikian, selain kajian tafsir falasifah (filosof), suatu wilayah kajian yang perlu mendapat eksplorasi lebih lanjut adalah tafsir dalam tradisi hukama (teosof). Salah satu eksponen tradisi ini adalah Mulla Sadra yang merepresentasikan salah satu titik kulminasi dalam persinggungan antara tafsir Al- Qur’an dan tradisi filsafat Islam. Ia merupakan eksponen dari perkawinan beberapa tradisi intelektual yang berkembang di Persia pada abad ke-11 H./ke-16 M. Skripsi ini membahas tentang hermeneutika Al-Qur’an Mulla Sadra dengan fokus terhadap dua persoalan utama, yaitu terkait pemetaan hermeneutika teosofis dalam penafsiran Al-Qur’an dan pemaparan hermeneutika Al-Qur’an Mulla Sadra baik dalam aspek teoritis maupun praktis beserta kontribusi yang diberikannya dalam studi Al-Qur’an. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (libraray reaserch) dengan menggunakan metode deskriptif analitik. Pendekatan yang dipakai adalah filosofis dan hermeneutis. Dalam penelitian ini sumber primer yang digunakan adalah tiga kitab Mulla Sadra, yaitu Al-Hikmah Al-Muta’aliyah fi Al-Asfar Al-‘Aqliyyah Al- Arba’ah, Mafatih Al-Gayb, dan Asrar Al-Ayat wa Anwar Al-Bayyinat. Penelitian ini ini berupaya untuk meng-ekstrak teori penafsiran Al-Qur’an Mulla Sadra yang terdapat dalam kitab ketiga kitab tersebut untuk dipetakan dalam kerangka ontologis dan epistemologis, untuk kemudian dikemukakan kontribusinya dalam studi Al-Qur’an, khususnya, tafsir falsafi. Hasil penelitian menunjukan bahwa seluruh materi hermeneutika Al-Qur’an Mulla Sadra, baik dalam aksen ontologis maupun epistemologis, bisa dikatakan sebagai suatu ‚konsep turunan‛ dari filsafat wujud-nya yang berlandaskan kepada beberapa prinsip utama, di antaranya prinsipalitas wujud (asalat al-wujud), ambiguitas wujud (tasykik al-wujud) dan gerakan trans-substansial (al-harakah aljauhariyyah). Di antara persoalan tersebut misalnya terkait teks Al-Qur’an yang memiliki tiga level wujud; spiritual, imajinal dan sensorik. Menurut Mulla Sadra, ia adalah suatu arketip (ams\al) yang memuat beberapa analog (ams\ilah) terhadap beberapa realitas yang berada atasnya. Hal ini kemudian berimplikasi kepada teori skripturalnya terkait level-level vertikal makna Al-Qur’an berdasarkan hierarki wujud yang berkorespndensi dengan level manusia itu sendiri sebagai penafsir. Selain itu, aksen filsafat wujud ini juga bisa dilacak ketika ia menjelaskan beberapa dimensi etis dan praktis dalam penafsiran Al-Qur’an.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Drs. Muhammad Mansur, M.Ag
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 15 Sep 2014 08:32
Last Modified: 07 May 2015 13:45
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13952

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum