UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS II MI MA’ARIF NGRAJEK MUNGKID MAGELANG MELALUI METODE JARIMATIKA

ARI SETYANINGSIH, NIM. 12485121 (2014) UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS II MI MA’ARIF NGRAJEK MUNGKID MAGELANG MELALUI METODE JARIMATIKA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS II MI MA’ARIF NGRAJEK MUNGKID MAGELANG MELALUI METODE JARIMATIKA) BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (11MB) | Preview
	Text (UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS II MI MA’ARIF NGRAJEK MUNGKID MAGELANG MELALUI METODE JARIMATIKA) BAB II, III.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB)

Abstract

Ari Setyaningsih, “Upaya Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas II MI Ma’arif Ngrajek Mungkid Magelang Melalui Metode Jarimatika”. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga,2014 Masalah dalam penelitian ini adalah prestasi belajar atau hasil tes mata pelajaran Matematika pada siswa kelas II MI Ma’arif Ngrajek yang berjumlah 19 siswa menunjukkan bahwa nilai rata-rata siswa masih rndah atau dibawah Kreiteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang diharapkan. Hal ini disebabkan karena mata pelajaran matematik bagi siswa terasa membosankana dan sulit dipahami siswa,karena metode yang digunakan guru bersifat teacher center (berpusat pada guru). Guru lebih banyak aktif sedangkan siswa hanya mendengarkan saja sehingga mata pelajaran matematika adalah pelajaran yang sukar dimengerti. Penelitian ini menggunakan metode jarimatika dalam pembelajaran matematika. Adapun metode Jarimatika adalah menghitung angka / bilangan dengan menggunakan alat bantu berupa jari tangan, kemudian diketahui hasilnya lewat jari tangan pula. Materi yang digunakan adalah perkalian. Dengan metode jarimatika dapat melatih kecepatan siswa dalam menghitung. Subjek penelitian adalah siswa kelas II MI Ma’arif Ngrajek, Mungkid, Magelang dengan jumlah siswa 19 siswa. Laki-laki 5 siswa dan perempuan 14 siswa. Dikumpulkan melalui pengamatan, observasi, dan wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: pada rata-rata kelas adalah 58,9. Siswa sudah tuntas berjumlah 5 atau 26%, sedangkan siswa yang belum mengalami ketuntasan berjumlah 14 siswa atau 73% 19 siswa. Lalu diadakan tindakan siklus I nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 65,7, siswa yang mengalami ketuntasan berjumlah 9 siswa atau 47% mengalami peningkatan 21% dari tes awal, sedangkan siswa yang belum mengalami ketuntasan berjumlah 10 siswa atau 52% mengalami penurunan 21% dari pre tes. Kemudian diadakan tindakan siklus II nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 74,2. Siswa yang mengalami ketuntasan berjumlah 13 siswa atau 68% mengalami peningkatan sebesar 21% dibanding dengan siklus I, siswa yang belum tuntas berjumlah 6 siswa atau 31%. Karena masih terlalu banyak yang belum tuntas, maka diadakan siklus III rata-rata kelas menjadi 86,8. Siswa yang mengalami ketuntasan sebanyak 17 siswa atau 89%. Pada siklus III ini tinggal 2 siswa yang belum mengalami ketuntasan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item