STUDI ANALISIS KONTRASTIF ISIM DOMIR DALAM BAHASA ARAB DAN KATA GANTI DALAM BAHASA INDONESIA

MOH. MUJIBBUDIN - NIM. 02421183, (2008) STUDI ANALISIS KONTRASTIF ISIM DOMIR DALAM BAHASA ARAB DAN KATA GANTI DALAM BAHASA INDONESIA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (STUDI ANALISIS KONTRASTIF ISIM DOMIR DALAM BAHASA ARAB DAN KATA GANTI DALAM BAHASA INDONESIA)
BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (STUDI ANALISIS KONTRASTIF ISIM DOMIR DALAM BAHASA ARAB DAN KATA GANTI DALAM BAHASA INDONESIA)
BAB II, BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (877kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dan persamaan kata ganti dalam bahasa Arab dan bahasa Indonesia, memprediksi kemungkinankemungkinan kesulitan yang ditimbulkan oleh perbedaan kedua struktur bahasa, serta memberikan atau menawarkan solusi alternatif atas kesulitankesulitan yang muncul akibat adanya perbedaan kedua struktur bahasa tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, tepatnya adalah study literatur. Metode pengumpulan data yang dipakai adalah dokumentasi, yakni pengumpulan data yang berkaitan dengan tema dari bukubuku literatur. Sedangkan analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik atau analisis deskriptif dengan pola pikir induktif dan deduktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) ada persamaan kata ganti orang pertama, kedua, dan ketiga (baik bentuk tunggal atau jamak), dalam fungsinya sebagai subjek kalimat yang berpredikat nomina, yaitu menggunakan bentuk bebas. 2) kata ganti orang pertama dan kedua (tunggal dan jamak), dalam fungsinya sebagai subjek kalimat yang berpredikat kata kerja lampau, dalam bahasa Indonesia menggunakan bentuk bebas, sedangkan bahasa Arab menggunakan bentuk terikat. 3) kata ganti orang pertama (tunggal dan jamak), dan kedua lakilaki, dalam fungsinya sebagai subjek kalimat yang berpredikat kata kerja bentuk sekarang atau yang akan datang dalam bahasa Arab selalu tersimpan dalam kata kerjanya (tidak diperlihatkan), sedangkan bahasa Indonesia selalu diperlihatkan. 4) kata ganti orang kedua tunggal perempuan, orang kedua jamak, dan orang ketiga jamak, dalam fungsinya sebagai subjek kalimat yang berpredikat kata kerja bentuk sekarang atau yang akan datang, dalam bahasa Arab menggunakan bentuk terikat, sedangkan bahasa Indonesia bentuk bebas. 5) kata ganti orang ketiga tunggal, dalam fungsinya sebagai subjek kalimat yang predikatnya berupa kata kerja bentuk lampau, sekarang atau yang akan datang, dalam bahasa Arab dapat diperlihatkan dan disembunyikan, sedangkan bahasa Indonesia selalu diperlihatkan. 6) kata ganti orang pertama, kedua, dan ketiga, (bentuk tunggal), dalam fungsinya sebagai objek kalimat, dalam bahasa Arab jika dapat digunakan bentuk terikat, tidak boleh menggunakan bentuk bebas, sedangkan bahasa Indonesia dapat menggunakan bentuk bebas atau terikat. 7) kata ganti orang pertama, kedua, dan ketiga, (jamak), dalam fungsinya sebagai objek kalimat, dalam bahasa Arab jika dapat digunakan bentuk terikat, harus menggunakan bentuk terikat, sedangkan bahasa Indonesia selalu menggunakan bentuk bebas.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Drs. Maksudin, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Kontrastif isim domir, Bahasa Arab, kata ganti
Subjects: Bahasa Arab
Pendidikan Bahasa Arab
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Bahasa Arab (S1)
Depositing User: Miftakhul Yazid Fuadi [staff it]
Date Deposited: 20 Jun 2012 17:12
Last Modified: 09 Mar 2022 13:39
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/1439

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum