TRADISI LEGENANAN (KAJIAN TERHADAP AKULTURASI ISLAM DAN BUDAYA JAWA DI DESA KLUWIH KECAMATAN BANDAR KABUPATEN BATANG JAWA TENGAH)

MUSTOFA , NIM. 09120076 (2014) TRADISI LEGENANAN (KAJIAN TERHADAP AKULTURASI ISLAM DAN BUDAYA JAWA DI DESA KLUWIH KECAMATAN BANDAR KABUPATEN BATANG JAWA TENGAH). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text ( TRADISI LEGENANAN (KAJIAN TERHADAP AKULTURASI ISLAM DAN BUDAYA JAWA DI DESA KLUWIH KECAMATAN BANDAR KABUPATEN BATANG JAWA TENGAH) )
09120076_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text ( TRADISI LEGENANAN (KAJIAN TERHADAP AKULTURASI ISLAM DAN BUDAYA JAWA DI DESA KLUWIH KECAMATAN BANDAR KABUPATEN BATANG JAWA TENGAH) )
09120076_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf
Restricted to Registered users only

Download (886kB)

Abstract

Masyarakat Jawa memang terkenal dengan beragam jenis tradisi budaya, baik tradisi kultural yang bersifat harian, bulanan, hingga yang bersifat tahunan, semuanya ada dalam tradisi budaya Jawa. Salah satu tradisi masyarakat Jawa yang sampai sekarang masih tetap eksis dilaksanakan, dan sudah mendarah daging serta menjadi rutinitas bagi masyarakat Jawa pada setiap tahunnya adalah tradisi Legenanan, yang mungkin pada masyarakat desa lain tradisi ini dikenal dengan tradisi sedekah bumi. Tradisi legenanan ini, merupakan salah satu bentuk ritual tradisional masyarakat di desa Kluwih yang sudah berlangsung secara turun-temurun dari nenek moyang terdahulu. Penelitian ini mencoba untuk menjelaskan bentuk akulturasi antara Islam dengan budaya Jawa yang ada dalam tradisi Legenanan, permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah: bagaimana asal-usul, prosesi atau pelaksanaan ritual tradisi Legenanan, bagaimana bentuk akulturasi antara budaya Jawa dan Islam, apa makna atau persepsi masyarakat desa Kluwih terhadap pengaruh tradisi bagi kehidupan mereka. Penelitian ini adalah penelitian lapangan, dengan teori akulturasi menurut Koentjaraningrat. Pada hakekatnya penelitian lapangan bertujuan untuk menemukan secara spesifik dan realitas apa saja yang terjadi di masyarakat. Pendekatan Antropologi yang digunakan dalam penelitian ini, adalah dengan teori etik dan emik. Dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari penelitian tersebut dapat diketahui beberapa hal yaitu, pertama tradisi Legenanan yang ada di Desa Kluwih ini telah ada sekitar kurang lebih tahun 1870an masehi, yaitu pada masa pemerintahan Wongsotirto, yang mana Wongsotirto adalah lurah yang pertama di desa Kluwih. Kedua, proses akulturasi Islam dan Jawa tampak dalam pelaksanaan pementasan wayang golek, yang ketiga persepsi masyarakat terhadap akulturasi Islam dan Jawa dalam upacara Legenanan bagi kehidupan masyarakat sangat beragam ini dapat dibedakan berdasarkan mata pencaharian masyarakat yang ada di desa Kluwih misalnya, petani, PNS, karyawan swasta, pedagang dan aparatur desa. Mereka memberikan keanekaragaman dalam menanggapi tradisi Legenanan bagi kehidupan mereka, namun sebagian besar masyarakat menganggap bahwa tradisi Legenanan masih penting untuk dilaksanakan untuk melestarikan kebudayaan yang ada.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dra. Soraya Adnani, M.Si
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 05 Nov 2014 10:33
Last Modified: 21 Aug 2015 15:13
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/14402

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum